SUKABUMIEKSPRES – Harga beras di Kabupaten Cianjur tidak ada habis-habisnya melonjak tinggi hingga memberatkan para warga, yang dimana untuk membeli per kilogramnya warga harus mengeluarkan uang sebesar Rp.13.500.
Diketahui, naiknya harga beras tersebut terjadi karena minimnya stok akibat penjualan gabah hasil panen ke luar daerah, seperti yang dikatakan Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskuperdagin) Kabupaten Cianjur Komarudin.
Warga Warudoyong dan Benteng Terima Bantuan Beras
Terjadinya hal menaaskan tersebut membuatnya menggandeng Pemkab untuk melakukan koordinasi dengan para pengusaha beras, guna menjamin agar tidak terjadi secara berkepanjangan, “Kita akan komunikasi dengan para pengusaha agar tidak menjual ke luar daerah. Dan dari luar daerah juga kita masukan stoknya ke Cianjur,” tuturnya.
Baca Juga:3 Wisata Alam Bogor Murah, Cocok untuk Healing Bareng AyangWeekend Nih, Yuk Liburan ke Wisata Bogor Hits dengan Budget Murah
“Jadi upayanya melalui pasar murah. Ditambah kita dorong agar bantuan beras dari pusat melalui Bulog segera didistribusikan secara serentak dan merata. Sehingga bisa menekan harga,” tutupnya.