Harga Telur Ayam Naik

Harga Telur Ayam Naik
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Harga telur ayam di Kota Sukabumi terpantau naik, kemarin (9/10). Saat ini harganya di kisaran Rp26 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp25 ribu per kilogram.

Naiknya harga telur ayam diikuti juga cabai merah besar dari sebelumnya Rp60 ribu naik menjadi Rp65 ribu per kg, cabai rawit hijau dari Rp40 ribu menjadi Rp45 ribu per kg, buncis dari Rp18 ribu naik jadi Rp20 ribu dari harga sebelumnya Rp18 ribu per kg.

“Berdasarkan pantauan kami, sejak Kamis sampai hari ini (kemarin), ada beberapa komoditas yang harganya naik, seperti telur ayam dan beberapa jenis cabai,” kata Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi, M Rifki, kemarin.

Baca Juga:Pj Walkot Hadiri Kirab Merah Putih di GBLAKawasan Pantai Cibutun Kembali Dipenuhi Sampah

Naiknya harga beberapa komoditas disebabkan pasokan yang berkurang. Di sisi lain permintaan kondisinya tetap.

“Bisa juga faktor lainnya karena kondisi cuaca,” ujarnya.

Sementara itu beberapa komoditas lain harganya terpantau masih normal. Di antaranya minyak goreng curah di kisaran Rp15 ribu-Rp16 ribu per kg, minyak goreng dalam kemasan di pasar modern dijual Rp40.900 per 2 liter dan di pasar tradisional Rp17 ribu-Rp19 ribu per liter, terigu Rp11 ribu per kg.

Sedangkan harga bawang merah jawa berkisar Rp24 ribu per kg, bawang putih Rp35 ribu per kg, daging sapi Rp130 ribu per kg, bawang bombay Rp30 ribu per kg, dan daging ayam broiler Rp37 ribu per kg.

Sedangkan harga beras cenderung masig tinggi. Untuk beras Ciherang Cianjur Rp14 ribu per kg, Cianjur II Rp13.500 per kg, Ciherang Sukabumi Rp13.500 per kg, beras premium kelas I sebesar Rp14 ribu per kg, dan untuk beras jenis medium lokal terendah Rp13.500 per kg.

Untuk mengendalikan harga beras, Diskumindag Kota Sukabumi berkoordinasi dengan Bulog Divre Cianjur. Sejak Juli-Agustus dilakukan penyaluran beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pasar (SPHP).

“Sudah tersalurkan sebanyak 254.110 kilogram beras SPHP,” pungkasnya. (mg4)

0 Komentar