Kawasan Pantai Cibutun Kembali Dipenuhi Sampah

Kawasan Pantai Cibutun Kembali Dipenuhi Sampah
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Kawasan Pantai Cibutun di Desa Sangrawayang Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi kembali dikotori sampah. Padahal, sebelumnya selama empat hari terhitung 4-7 Oktober sudah dilakukan aksi bersih-bersih sampah di kawasan pantai itu.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami pun kaget mendapati kondisi itu saat kembali meninjau kawasan pantai pada Minggu (9/10).

Pada kesempatan itu, Marwan yang didampingi Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Inf Anjar Ari Wibowo, Plt Kadiskominfo Kabupaten Sukabumi Hendry Somantri, dan perangkat lainnya mendapati sampah rumah tangga dan plastik.

Baca Juga:Cegah Perundungan, Disdikbud Kota Sukabumi Bentuk TPPKKasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Kota Sukabumi masih Cukup Tinggi

“Saya kaget kawasan pantai kembali dipenuhi sampah plastik. Padahal sebelumnya sudah bersih dari sampah setelah ada aksi bersih-bersih di kawasan pantai,” kata Marwan.

Marwan menduga sampah yang kembali mengotori kawasan Pantai Cibutun kemungkinan dampak hujan. Sampah yang dibuang masyarakat ke aliran sungai kemudian terbawa arus ke kawasan pantai.

Marwan mengaku menangani masalah sampah di kawasan Pantai Cibutun bukan perkara mudah. Ia memandang perlu penanganan tegas dari sisi kebijakan.

“Sampah-sampah dari aliran sungai akan terdorong ke pantai ini karena jadi muara,” sebutnya.

Marwan memandang perlu ada tindakan tegas bagi masyarakat yang membuat sampah ke aliran sungai. Jika dibiarkan, tak menutup kemungkinan kawasan Pantai Cibutun akan kembali dipenuhi sampah.

“Apabila dibiarkan, tak ada tindakantegas, kondisi ini selalu terjadi dan tidak akan pernah berhenti,” kata Marwan.

Ada dua langkah yang harus diterapkan mengurangi volume sampah. Pertama mengedukasi masyarakat agar menghentikan kebiasaan membuang sampah ke sungai maupun ke laut dan membuat aturan tegas bagi warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya Marwan meminta pemerintahan desa dapat mengedukasi masyarakat untuk bersama-sama mengawasi oknum pembuangan sampah ke sungai maupun ke laut supaya tidak menimbulkan suatu polemik baru.

Baca Juga:Ganjar Pranowo Dinilai Punya Simpanan Potensi DukunganElektabilitas Prabowo Sulit Dikejar Ganjar dan Anies, Waspada!

“Apabila di kemudian hari ditemukan masalah lingkungan, pemerintah desa usegera melaporkan kepada stakeholder terkait untuk segera ditindaklanjuti,” pungkasnya. (rls)

0 Komentar