SUKABUMI EKSPRES– SDN Brawijaya Kota Sukabumi melaksanakan kegiatan Pengimbasan Program Sekolah Penggerak angkatan kedua, Kamis (12/10). Kegiatan dihadiri Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), Pengawas Pembina, serta dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Astri Sutisnawati, sebagai narasumber.
Pengawas Pembina Kecamatan Gunungpuyuh, Nana Mulyana, mengharapkan melalui kegiatan pengimbasan ini, ke depan semakin banyak sekolah di Kecamatan Gunungpuyuh yang menerapkan Kurikulum Merdeka seperti SDN Brawijaya.
“Mudah–mudahan ini menjadi sampel juga buat teman–teman SD yang ada di Kecamatan Gunungpuyuh untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka,” katanya.
Baca Juga:BPBD Gencarkan Mitigasi KebencanaanDinkes Berupaya Wujudkan WBK dan WBBM
Kepala SDN Brawijaya, Histato Dayanto Kobasah, menambahkan pengimbasan yang diikuti 20 orang guru dari lima sekolah itu bertujuan untuk memperbanyak sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka agar kualitas pendidikan semakin meningkat.
“Tahun 2023 ini merupakan tahun kedua pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Pengimbasan ini yang kedua setelah satu bulan lalu kami laksanakan kegiatan serupa. Tiap sekolah ada guru kelas 1 dan 4, agama, dan olahraga. Jadi, total ada 20 peserta dari lima sekolah. Mudah–mudahan dengan seringnya dilaksanakan semua bentuk implementasi Kurikulum Merdeka, kita bersatu untuk melaksanakan kurikulum ini. Mudah–mudahan kualitas pendidikan lebih lagi dan terwujud Profil Pelajar Pancasila,” pungkasnya. (ist)