SUKABUMI EKSPRES – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi merespon cepat pengaduan kerusakan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) hingga mati total di perempatan Jalan Jenderal Sudirman. Penyebab kerusakan diduga akibat hubungan arus pendek.
Kepala Dishub Kota Sukabumi, Imran Wardhani, mengatakan, kerusakan APILL terpantau terjadi sejak Sabtu (21/10) diduga akibat korsleting listrik. Setelah mendapatkan laporan, petugas langsung melakukan peninjauan ke lokasi kejadian.
“Karena kerusakannya cukup parah sehingga perbaikan membutuhkan waktu beberapa hari,” ujar Imran kepada wartawan, kemarin (23/10).
Baca Juga:Dorong Kemajuan Budaya untuk Tingkatkan Ekonomi LokalPanen Cabai di Tengah Kemarau
Selain itu, lanjut Imran, suku cadang APILL tidak ada di Kota Sukabumi sehingga harus membelinya di daerah Bandung. Otomatis hal itu membuat perbaikan terkendala dan harus menunggu komponen yang dipesan.
“Karena komponen yang rusak itu tidak ada sehingga harus membelinya di Bandung,” ungkapnya.
Kerusakan APILL bukan pertama kali terjadi. Dari jumlah total enam unit APILL yang ada di Kota Sukabumi, di perempatan Jalan Jenderal Sudirman lebih sering terjadi kerusakan.
“Penyebabnya karena faktor usia. Dari sejak 2005 sampai saat ini belum ada penggantian. Ditambah minimnya anggaran perawatan, sehingga kondisinya sering terjadi gangguan,” terangnya.
Sejauh ini, kata Imran, Dishub Kota Sukabumi sudah mengajukan pergantian beberapa unit APILL yang kondisinya sudah tua.
“Kami sudah mengajukannya. Mudah-mudahan pada 2024 ada penggantian. Selain itu, kami harap anggaran pemeliharaan bisa lebih meningkat,” pungkasnya. (mg4)