SUKABUMI EKSPRES – Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi salurkan 60 ribu liter air bersih ke wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, Jabar, tepatnya ke Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap.
“Penyaluran puluhan ribu liter air bersih ke daerah tersebut karena PMI dan BPBD menerima laporan permintaan bantuan air bersih dari Pemerintah Desa Cikangkung karena hingga saat ini ribuan jiwa yang tersebar di empat dusun sulit mendapatkan air bersih,” kata Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Hondo Suwito di Sukabumi pada Senin.
Menurut Hondo, untuk menyalurkan air bersih tersebut PMI mengerahkan satu unit mobil tangki sementara BPBD dua truk tangki air berkapasitas 5 ribu liter untuk menyalurkan air bersih ke empat dusun di Desa Cikangkung.
Baca Juga:DLH Deteksi Penyebab Kebakaran TPA CikundulPelayan Publik Dibekali Bahasa Isyarat
Adapun empat dusun yang mengalami krisis air bersih tersebut yakni Dusun Cibuluh dengan jumlah warga yang terdampak sebanyak 1.723 jiwa, Dusun Pananggapan sebanyak 1.898 jiwa, Dusun Cikaramat sebanyak 1.848 jiwa dan Dusun Ciputat sebanyak 1.460 jiwa.
Sehingga jika di rata-ratakan setiap dusun mendapatkan pasokan air bersih sebanyak 15 ribu liter yang diharapkan bisa membantu warga untuk berbagai kebutuhan rumah tangga beberapa hari ke depan.
Dari hasil pendataan di lokasi, dampak kemarau berkepanjangan yang memicu krisis air bersih di Desa Cikangkung ini sudah dirasakan dalam lima bulan terakhir, bahkan saat ini kekeringan sudah semakin parah di mana sumur-sumur milik warga dan mata air sudah tidak lagi berfungsi.
Sehingga untuk mendapatkan air bersih masyarakat harus mencarinya hingga beberapa kilometer, bahkan belum tentu warga menemukan sumber air yang layak untuk dikonsumsi.
Sementara, Kades Cikangkung Herlan mengatakan pihaknya mengirimkan surat kepada BPBD maupun PMI untuk menyalurkan bantuan air bersih karena di desanya, khususnya di empat dusun tersebut ribuan warga sudah beberapa bulan terakhir ini sulit mendapatkan air bersih.
Adapun total warga yang terdampak krisis air bersih di empat dusun itu mencapai 6.929 jiwa. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada PMI dan BPBD yang telah membantu penyaluran air bersih untuk digunakan berbagai kebutuhan rumah tangga khususnya dikonsumsi. (ant)