Presiden Jokowi Groundbreaking Pembangunan PLTS PLN 50 MW di IKN Nusantara, Hadirkan 100% Energi Bersih

Presiden Jokowi Groundbreaking Pembangunan PLTS PLN 50 MW di IKN Nusantara, Hadirkan 100% Energi Bersih
0 Komentar

“Kami all-out men-support infrastruktur kelistrikan hijau untuk mendukung IKN menjadi Ibu Kota terbaik di mana semuanya akan berbasis state of the art of technology, sumber energi bersih untuk IKN akan didukung teknologi pintar berbasis Artificial Intelligence (AI) yang paling mutakhir dan indah secara estetika, di mana jaringannya berada di bawah tanah sesuai dengan konsep green, smart ,dan beautiful,” imbuh Darmawan.

Lebih lanjut PLN akan membangun renewable energy zone sebagai pusat riset, pusat bisnis, pusat pendidikan dan inovasi energi baru terbarukan. Di mana PLN akan melakukan kolaborasi dengan seluruh mitra terbaik yang tergabung dalam sebuah ekosistem besar.

Tak hanya itu, untuk menopang kebutuhan listrik hijau di IKN Nusantara, nantinya PLN juga akan memetakan dan memanfaatkan potensi hidro yang ada di sekitar IKN untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas sampai dengan 1.000 MW.

Baca Juga:bank bjb Apresiasi Kejaksaan Negeri Sukabumi Atas Pengembalian Aset (Asset Recovery)Resmikan Plant Pertama di Indonesia, Kementerian ESDM: “PLN Miliki Cara Paling Cepat Hasilkan Green Hydrogen”

Dengan begitu, sistem kelistrikan IKN Nusantara 100 persen akan berbasis pada energi baru terbarukan (EBT) yang juga sesuai dengan komitmen PLN mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.

“Komitmen PLN menghadirkan listrik yang tidak hanya andal untuk Ibu Kota Baru, tetapi juga bersih sejalan dengan target Net Zero Emissions dalam rangka memanfaatkan potensi energi bersih di Indonesia demi kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya,” pungkas Darmawan.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN dengan Otorita Ibu Kota Negara terkait dengan pengembangan Green National Capacity City melalui pembangunan ekosistem ketenagalistrikan terintegrasi untuk Ibu Kota Negara. (*)

0 Komentar