SUKABUMI EKSPRES — Kader Gerindra, Andre Rosiade menyebut saat ini ada pihak yang melakukan serangan strategis pada Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Ia menduga hal itu karena elektabilitas Prabowo-Gibran terus mentereng belakangan ini. Ketimbang Paslon Capres dan Cawapres lainnya.
“Saya melihat setelah putusan MK, survei Pak Prabowo dan Gibran di nomor 1 terus,” ungkapnya dikutup fajar.co.id dari unggahannya di X, Sabtu (4/11/2023).
Baca Juga:Diduga Kurang Gizi, Anak Usia Delapan Tahun di Warungkiara Butuh BantuanStakehorder Diminta Aktif Berkontribusi dalam Penanganan Stunting
Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat (Sumbar) itu mengungkapkan saat ini ada pihak yang panik karena elektabilitas Prabowo makin moncer. Apalagi setelah mendeklarasikan Gibran Cawapres.
“Diduga ada kubu yang takut kalah dan panik, sehingga ada kelompok, tokoh yang coba terus menyerang duet Prabowo-Gibran ini, mendowngrade secara sistematis,” ujarnya.
Dilihat dari survei bulan Oktober ini, elektabilitas Prabowo-Gibran memang paling tinggi dibanding dua pasangan Capres dan Cawapres lainnya.
Lembaga Survey Jakarta misalnya, menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran 40,2 persen. Sementara Ganjar-Mahfud 34,5 persen. Lalu Anies-Amin 19,3 persen.
Di survei lain, Indikator Politik Indonesia juga menempatkan Prabowo-Gibran dengan elektabilitas paling tinggi, yaitu 36,1 persen. Kemudian Ganjar-Mahfud 33,7 persen, disusul Anies-Amin 23,7 persen. (Arya/Fajar)