“Kehidupan Palestina Penting”, “Biarkan Gaza Hidup” dan “Darah mereka ada di tangan Anda”.
“Saya seorang manusia dan saya peduli dengan pembunuhan orang-orang di Gaza. Saya peduli dengan genosida yang terjadi atas nama orang-orang Yahudi oleh Zionis yang tidak mewakili Yudaisme,” kata seorang pengunjuk rasa Yahudi Amerika, Sabtu (4/11/2023).
“Saya keberatan jika AS mendanai perang genosida ini. Itu yang kami lakukan – hal ini tidak akan terjadi jika AS tidak mendanai Israel,” lanjutnya.
Baca Juga:Inilah Lirik Lagu Hate You Jungkook (BTS) dengan TerjemahannyaRekomendasi Kuliner Garut yang Enak dan Wajib Kalian Cicipi
Sementara itu di Turki, konvoi ini pendukung Palestina menuju ke pangkalan ini militer AS di Kota Adana untuk melakukan proses bertepatan dengana adanya kedatangan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Turki pada Minggu (5/11/2023).
Sejumlah demonstran di Taman Sarachane Istanbul membawa plakat bertuliskan, “Blinken, kaki tangan pembantaian, pergilah dari Turki”, dengan gambar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Blinken bersama dengan tanda “X” merah di atasnya.
Demo juga berlangsung di Ankara, Ibu Kota Turki, ketika pengunjuk rasa berada di dekat kedutaan AS, dan memegang poster yang bertuliskan “Israel mengebom rumah sakit, Biden yang membayarnya.”
– Indonesia, Demo pro-Palestina.
Indonesia pun demonstran berkumpul sekitar Monumen Nasional (Monas) pada Minggu (5/11/2023).
Aksi tersebut telah dihadirkan oleh sejumlah tokoh politik, di antaranya Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retro Marsudi, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas,
Namun, adanya mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat sekaligus mantan Ketua MPR RI Amies Rais, dan Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina sekaligus mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin.
“Indonesia menegaskan kembali dukungannya terhadap perjuangan rakyat Palestina dan akan mengirimkan bantuan kedua,” kata Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi.