SUKABUMI EKSPRES – Rencana pembanguan mode Transportasi Kereta Gantung di kawasan Wisata Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) kembali dibahas melalui Rapat Kordinasi (Rakor) antara Pemkab Sukabumi dengan perwakilan PT. Diva Transindo (DT) di Ruang Rapat Wakil Bupati Sukabumi di Sekretariat Daerah (Setda) Palabuhanratu, Selasa (7/11).Â
Rakor ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut audiensi yang dilaksanakan dengan Perwakilan dari PT. Diva Transindo beberapa waktu yang lalu, perihal penjajakan kerjasama pembangunan mode transportasi kereta gantung.Â
“Kemarin kita hanya gambaran secara global saja bahwa PT. Diva transindo ini ingin berinvestasi di kawasan CPUGGp , nah hari ini kita Pemkab Sukabumi, PT. Diva dan Bp CPUGGp berkumpul untuk membahas apa yang harus dilakukan dan harus dibuat, serta bagaimana skemanya,”terang Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri saat memimpin Rakor tersebut.Â
Baca Juga:Pemkab dan DPRD Sependapat Atas Usulan Raperda PMD Pada LKMSeorang Pengunjung THM Positif Konsumsi Narkoba
Pengembangan wilayah CPUGGp, kata Iyos merupakan salah satu prioritas pembangunan Pemkab Sukabumi untuk memajukan sektor pariwisata.
“Harapan kita, CPUGGp ini menjadi tempat wisata berkelas dunia yang tetap menjaga kelestarian alamnya. Serta bisa membawa manfaat bagi kesejahteraan masyarakat sekitar sesuai dengan tagline memuliakan bumi, mensejahterakan masyarakat,” katanya.Â
Untuk itu Iyos pun meminta dalam perencanaan pembangunannya tak hanya mode transportasi kereta gantung saja, namun harus ada wisata edukasi mengenai sejarah keberadaan CPUGGp.Â
“Saya Ingin pembangunan tempat wisata itu ada salah satunya wisata edukasi yang menerangkan sejarah keberadaan ciletuh palabuhanratu yang terbentuk dari jutaan tahun yang lalu,”pungkasnya
Dalam rakor ini hadir Asisten Bidang Ekonomi dan pembangunan, Kadis Pariwisata, BP CPUGGp, PT. Diva Transindo, BPKAD serta undangan lainnya (IST)