IDI Imbau Ortu Rutin Periksa Kesehatan Anak

IDI Imbau Ortu Rutin Periksa Kesehatan Anak
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Sukabumi, dr Kote Noordhianta, mengimbau para orangtua untuk memeriksakan kesehatan pendengaran anak mereka.

Pasalnya, berdasarkan salah satu penelitian risiko tuli dapat dialami anak yang lahir dari orangtua tanpa riwayat gangguan pendengaran.

“Berdasarkan pengalaman, saat ini kasus anak yang mengalami keterlambatan berbicara atau speech delay cukup meningkat. Dari lima kasus yang ditangani terdapat kemungkinan ditemukannya satu kasus tuli kongenital,” kata Noordhianta pada acara talkshow di Radio Swara Perintis dikutip dari portal.sukabumikota.go.id, Jumat (17/11).

Baca Juga:Partai Gelora Optimistis BerjayaPolisi Amankan Sepeda Motor Berknalpot Brong

Selain itu, penyebab lain yang sering ditemukan ketika menangani pasien yang mengalami speech delay adalah peradangan pada telinga bagian tengah akibat infeksi virus atau bakteri. Oleh karena itu ia pun mengajak para orang tua untuk rutin memeriksakan kesehatan pendengaran anak mereka.

Pada kesempatan tersebut ia mengimbau kaum perempuan yang kelak akan menjadi calon ibu untuk menerapkan pola hidup sehat agar dapat melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas serta terhindar dari risiko tuli.

“Kita harus menjaga kondisi dan kualitas hidup apalagi bagi para calon ibu untuk membentuk kesehatan yang prima supaya nanti ke depan lahir generasi–generasi yang berkualitas,” ujarnya.

Imbauan lain yang disampaikannya adalah mengikuti pemeriksaan toxoplasma gondii (Toxo), rubella, cytomegalovirus, dan herpes simplex virus sebelum melangsungkan pernikahan. Paling penting menjaga kondisi kesehatan serta pola dan kualitas makanan selama masa kehamilan.

“Mulai belajar berpola hidup sehat dan ketika akan menikah. Periksakan kondisi badan kita. Ikuti screening TORCH untuk melihat bahwa sebelum hamil kondisi ibu dalam keadaan sehat. Ketika hamil juga dijaga pola makannya dan kualitas makanannya. Kalau bisa jangan sampai batuk dan pilek. Jika mengalaminya segera berobat karena ketika batuk pilek kemungkinan ada virus yang masuk ke janin,” tuturnya.

Ia pun menekankan pentingnya pemberian ASI karena selain meningkatkan imunitas dan kesehatan bayi ketika menyusui akan terjadi ikatan antara ibu dan anak. Ia pun mengharapkan para ibu terutama yang memiliki bayi untuk menstimulasi pendengaran anak. (ist)

0 Komentar