“Jabatan yang pernah beliau emban, itu kan tinggi sebenarnya. Tapi belia masih bisa melayani. Rutin bertemu masyarakat, datang ke rumah-rumah warga itu kan pasti capek, tapi beliau masih bisa melayani dengan tersenyum, dengan keramahan, itu adalah mekanisme psikologi yang tidak mudah,” jelasnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan Ganjar tidak bisa ditiru oleh calon presiden yang lain. Sebab, apa yang dilakukan Ganjar sudah menjadi kebiasaan, dan Ganjar melakukkanya dengan senang hati. Kata Henri, dibutuhkan energi dan komitmen yang besar untuk bisa melakukan seperti yang dilakukan Ganjar.
“Ya mungkin memang karena beliau suka ya jadinya tersenyum. Tapi kan orang kalau capek kan kadang-kadang juga kesulitan kan seperti itu. Nah, makanya tidak semua capres bisa. Tidak semua capres memiliki energi dan komitmen untuk bisa seperti itu,” paparnya.
Baca Juga:Anies Tandatangan Kontrak dengan Suporter PSM Terkait Pembangunan Stadion MattoangingTarget 60 Persen, TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD: Jateng Itu Kandang Banteng
Henri juga membandingkan dengan capres Prabowo Subianto yang kini sudah berusia 72 tahun. Menurutnya, Prabowo tidak akan bisa melakukan seperti yang dilakukan Ganjar karena faktor usia, dan latar belakangnya berasal dari keturunan ningrat.
“Lihat bagaimana dengan capres yang lain, Pak Prabowo misalnya, yang secara usia juga sudah sangat sepuh, itu pasti energinya tidak akan mampu lagi untuk seperti itu. Apalagi komitmennya, komitmennya memang dari dulu bukan seperti itu, kulturnya nggak seperti itu,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, menurutnya Ganjar merupakan satu-satunya capres yang paling dekat dengan rakyat dan para pendukungnya heterogen. Hal itu dapat dilihat ketika Ganjar melakukan kunjungan ke berbagai daerah. Masyarakat selalu menyambut Ganjar dengan sangat antusias.
“Karena terus terang Pak Ganjar itu sering kali kalau dateng ke masyarakat itu seperti jumpa fans. Fansnya seneng sekali gitu kan jumpa dengan idolanya. Jadi ini bukan hanya sekedar pendekatan sosial, tapi orang yang sudah senang sama Pak Ganjar itu menjadi semakin dekat,” imbuhnya. (*)