SUKABUMI – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi, menggencarkan Gerakan Bersama Kesetiakawanan (Gebrak) sosial. Hal ini, dilakukan untuk memberikan pelayanan sosial dengan melibatkan beberapa stakeholder.
Kepala Dinsos Kota Sukabumi melalui Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Sukabumi, Abdul Muis menjelaskan, Gebrak ini menyasar warga lanjut usia (Lansia). “Gebrak sosial ini diinisiasi Bidang Rehabilitasi Sosial dimana terdapat tiga Subkor yakni, Subkor anak dan lansia, PPKS lainnya, dan subkor kebencanaan,” kata Muis kepada wartawan
Adapun, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang telah berkolaborasi diantaranya, Dinkes melalui pemeriksaan kesehatan, Disdukcapil melalui fasilitasi kependudukan, Dinas Perpustakaan dan arsip dalam budaya literasi, BPJS dalam pelayanan jaminan sosial kesehatan.
Baca Juga:Dampingi PJ Wali Kota Sukabumi, Kadinsos Terima Bantuan CSR Nutrisi dari PT. IndomartDekranasda Sukabumi Gelar Festival Kreasi Karung Goni
Selain itu, organisasi profesi seperti Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) juga kerap terlibat membantu terlaksananya kegiatan yang diusung Dinsos Kota Sukabumi. “Karena memang tempatnya di wisma asisi maka kami berkesimpulan bahwa sasaran yang akan kita laksanakan itu adalah para lansia,” ujarnya.
Lanjut Muis, kegiatan Gebrak sosial ini sudah terlaksana dua kali taitu, Oktober 2022 di Kelurahan/Kecamatan Gunungpuyuh dan Kelurahan Selabatu Kecamatan Cikole. “Kegiatan kita tahun ini baru itu aja. Kalau kegiatan lainnya yang sifatnya reguler banyak juga, seperti melakukan penjangkauan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di jalanan, dan respon kasus,” paparnya.
Muis menambahkan, satu diantara respon kasus yang telah dilakukan yakni dengan orang Lansia terlantar di Kelurahan Selabatu. “Alhamdulilah sudah kita laksanakan dan kita rujuk ke wisma asisi juga. Karena lansianya tidak mempunyai sanak keluarga lagi, dan beberapa kegiatan lainnya sudah dilaksanakan, termasuk alat bantu terkait dengan permohonan dari wilayah,” tukasnya (ist/rdr)