SUKABUMIEKSPRES – Dua Pembalap Italia, Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio, telah membantah untuk berupaya membantu kompatriotnya Francesco Bagnaia jadi juara dunia di MotoGP Valencia 2023.
Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio membantah jika tuduhan sedang membantu rekan senegara mereka.
Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio telah diklaim telah sengaja untuk mengalah dan finish di belakang Bagnaia yang finish kelima pada Sprint Race MotoGP Valencia pada hari, Sabtu (25/11/2023).
Baca Juga:Hasil Final China Masters 2023 – Liang/Wang Berhasil Merengkuh Gelar JuaraAkhirnya BABYMONSTER Debut Melalui Merilis Lagu ‘BATTER UP’
Giannantonio dan Bezzecchi diklaim sengaja menahan diri dan finis di posisi keenam dan ketujuh agar Bagnaia tak kehilangan banyak poin. Sementara Martin berhasil memenangi sprint race.
Akan tetapi, Giannantonio dan Bezzecchi membantah tuduhan telah melakukan skenario untuk membantu Bagnaia mempertahankan gelar juara dunia.
“Saya di sini untuk memenangkan balapan dan meraih podium untuk diri sendiri. Kami bahkan tidak tahu apakah saya masih tetap berada di kompetisi ini tahun depan,” kata Giannantonio dikutip Crash.
“Membantu pembalap lain bukanlah keinginan saya saat ini. Saya di sini untuk memenangi balapan dan naik podium untuk diri saya sendiri. Saya benar-benar telah berusaha,” terangnya.
Giannantonio telah mengaku tidak mau untuk mengambil resiko untuk menyalip Bagnaia karena tidak mendapatkan momen yang pas untuk melakukan manuver.
Senada, Bezzecchi juga membantah sengaja mengalah kepada Bagnaia di Sprint Race.
“Saya sudah berusaha melakukan yang terbaik. Saya telah melakukan kesalahan di awal balapan di belakang Pecco, entah itu di lap kedua atau ketiga, saya tidak ingat. Dia mengerem terlalu dini dan saya sedikit terlambat mengerem dan hampir menabraknya,” ujar Bezzecchi.
Baca Juga:Kelakuan RM BTS dan Yeonjun TXT Menjadi Perbicangan Netizen saat Event Love Your WWindsurfing Hobi Paling Menantang dan Memicu Adrenalin
“Kemudian saya kehilangan posisi dan diambil alih Fabio Quartararo. Saya berencana melewatinya dan terus melesat tapi kesalahan yang saya buat membuat saya harus memulihkan diri dan tak dapat mengejarnya,” ujar Bezzecchi menambahkan.
Pembalap VR46 itu juga mengatakan prioritas di balapan MotoGP Valencia adalah meraih hasil terbaik untuk diri sendiri tanpa memedulikan pembalap lain.
“Sulit untuk mengatakannya dan kita lihat saja bagaimana balapan nanti. Saya ingin meraih hasil terbaik, jadi kita lihat saja nanti,” kata Bezzecchi menegaskan.