SUKABUMI EKSPRES – MC (15), pelajar SMP di Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi, sempat dinyatakan hilang. Namun, dua pekan proses pencarian, akhirnya MC ditemukan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sukabumi di salah satu salon pangkas rambut di wilayah Kecamatan Cibadak.
“Dari hasil penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi, MC yang sempat hilang selama dua pekan akhirnya berhasil ditemukan di salah satu salon pangkas rambut di wilayah Kecamatan Cibadak pada Rabu (22/11),” kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede di Sukabumi kepada wartawan, belum lama ini.
Menurut Maruly, sebelumnya MC dilaporkan hilang oleh orang tuanya warga Kecamatan Nagrak. Saksi menyebut korban dibawa oleh seorang pria dengan menggunakan sepeda motor sport berwarna hijau.
Baca Juga:Ahmad Muzani Berharap Prabowo-Gibran Menang di Sulawesi SelatanIni Alasan Cak Imin Mengaku Bersyukur Firli Bahuri Tersangka
Adanya laporan tersebut pihak Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi kemudian mengembangkannya dengan meminta keterangan dari rekan-rekan korban.
Setelah ditelusuri selama dua pekan, rekan korban menginformasikan kepada pihak kepolisian bahwa pada Rabu (22/11) sekitar pukul 11.30 WIB, MC berada di salah satu salon pangkas rambut di Kecamatan Cibadak.
Personel Unit PPA yang menerima informasi itu langsung bergerak ke lokasi dan berhasil menemukan korban. Saat dijemput, MC sempat menangis dan pingsan diduga trauma setelah peristiwa yang baru dialaminya itu.
“Keberadaan korban dapat diketahui setelah rekannya berinisial NN sempat berkomunikasi dengan MC melalui pesan pendek media sosial, di mana korban menyebutkan keberadaannya saat itu,” katanya.
Kasat Reskrim AKP Ali Jupri mengatakan korban belum bisa dimintai keterangan. Namun sempat mengaku bahwa dirinya bisa pulang ke Kabupaten Sukabumi setelah kabur dari Bekasi.
MC belum memberikan keterangan secara detail terkait dirinya kabur dari Bekasi. Namun kuat dugaan korban sempat dibawa ke Bekasi dan apakah remaja putri ini diduga menjadi  korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO), pihaknya masih melakukan pengembangan.
“Saat ini MC sudah kembali berkumpul dengan keluarganya untuk memulihkan traumanya dan kami akan meminta keterangan setelah kondisi kesehatannya membaik,” tambahnya.
Baca Juga:Jika Terpilih, Anies Ingin Komisioner KPK yang Melanggar Kode Etik Mengundurkan DiriFirli Bahuri Dicekal ke Luar Negeri
Di tempat terpisah, ayah korban, D, mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran Polres Sukabumi yang telah menemukan anak gadisnya itu dan rekan-rekan korban yang ikut membantu mencari keberadaan MC.