SUKABUMI EKSPRES – Anggota DPRD Kota Sukabumi, Henry Slamet, meninjau lokasi ruas Jalan Lamping di Kelurahan Gedongpanjang Kecamatan Citamiang yang sempat tertutup lumpur. Peninjauan itu dilakukan untuk mencari solusi karena di lahan di atas ruas jalan terdapat tanah miliknya.
“Saya langsung cek ke lokasi untuk memastikan penyebab akses di ruas Jalan Lamping yang tertutup lumpur. Penyebabnya karena saluran drainasenya yang mampet,” kata Henry kepada wartawan, kemarin (29/11).
Henry tak memungkiri ia memiliki lahan di atas ruas jalan. Menurut Henry, sesuatu kewajaran tanah atau lumpur pada lahannya terbawa saat turun hujan.
Baca Juga:Ratusan Calon P3K Mengadu NasibPuluhan Kades di Bimtek Peningkatan Kapasitas
“Tapi saya akan bertanggung jawab. Saya nanti akan membersihkan saluran drainase yang mampet atau tak berfungsi itu. Jangan sampai nanti kejadiannya terulang. Apalagi sekarang sudah masuk musim hujan,” tegasnya.
Soal urukan tanah dari perumahan, Henry tidak membantah lahan miliknya sempat menampungnya dari proyek salah satu perumahan. Namun, sudah lama aktivitas pengurukan tanah itu dihentikan. Bahkan, saat ini lahannya sudah lama ditutup.
“Ada beberapa perumahan pernah membuang tanahnya ke saya. Di lokasi ada saluran air tapi tak berfungsi karena tertutup,” bebernya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, menjelaskan longsoran lumpur terjadi Sabtu (25/11) petang saat hujan deras.
Dampaknya, para pengendara harus memutar arah karena akses Jalan Lamping sementara waktu tidak dapat dilalui kendaraan. (mg4)