SUKABUMI EKSPRES – Sebuah mobil sedan bernomor polisi D 1624 AEC terlibat kecelakaan di ruas Jalan RA Kosasih Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi, kemarin (30/11). Akibat kejadian itu, belasan warga di sekitar lokasi kejadian menjadi korban.
Berdasarkan informasi, peristiwa yang terjadi pada pukul 12.49 WIB itu bermula saat mobil berwarna merah itu melaju dari arah Sukaraja menuju ke pusat Kota Sukabumi. Di depan RS Primaya, mobil yang melaju cukup pelan sempat menabrak pengendara sepeda motor.
Namun, saat itu sopir tak menghentikan kendaraan. Diduga panik, sopir malah tancap gas. Rupanya warga yang mendapati kejadian itu berupaya mengejar pelaku tabrak lari.
Baca Juga:Kelistrikan di Jabar 100 Persen PulihPemkot Sukabumi Raih Penghargaan Kota Informatif
Sopir pun melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Di depan Makodim 0607 Sukabumi mobil kembali menabrak pengendara sepeda motor.
Sopir makin panik hingga melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Tepat di depan kantor BNNK Sukabumi, lagi-lagi mobil menabrak sejumlah pengendara motor dan kios pedagang buah-buahan.
“Waktu kejadian pertama di depan RS Primaya, saya sudah minta teman yang bawa mobil buat berhenti. Tapi tak dihiraukan. Malahan makin kencang. Di bekalang ada yang mengejar sambil berteriak minta berhenti,” kata Andri Rahmat Subagja (19), rekan sopir, kepada wartawan, kemarin (30/11).
Andri memang berada di dalam mobil itu saat kejadian. Ia sedang menemani rekannya. Menurutnya, pada kejadian terakhir di depan kantor BNNK Sukabumi, mobil akhirnya terhenti.
Warga sempat akan menghakimi sopir. Namun keburu datang polisi yang segera mengamankannya.
“Teman saya memang baru bisa mengendarai mobil. Belum begitu lancar,” tuturnya.
Setidaknya terdapat 12 orang yang mengalami luka akibat insiden itu. Mereka dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Jajang (32), pemilik kios buah-buahan, mengaku saat mobil menabrak kiosnya, ia sedang berada di dalam. Jajang sempat melihat ada sepeda motor yang terseret mobil.
“Kalau saya tidak terluka. Hanya kaget. Dagangan saya berserakan karena tertabrak,” kata Jajang.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian itu. Polisi masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian. (mg4)