SUKABUMI EKSPRES – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Ad–Da’wah Kelurahan Sudajaya Hilir setiap hari Jumat memberikan makanan gratis bagi para jemaahnya. Kegiatan sosial itu sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir.
Pada Jumat (8/12), untuk pertama kalinya pihak DKM menambahkan telur sebagai menu makanan yang diberikan. Makanan tambahan itu untuk membantu pemerintah menanggulangi stunting.
Ketua DKM Ad–Da’wah, Yuda Bhaskara, menerangkan keterlibatan mereka dalam penanggulangan stunting berawal dari penjelasan pihak kelurahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Disnaker akan Gelar Bursa Kerja TerbatasSiap Siaga Hadapi Potensi Bencana
Disebutkan masih banyak kalangan anak di Kelurahan Sudajaya Hilir yang berisiko stunting.
“Alhamdulillah, kami memberikan makanan dengan variasi menu kadang nasi, daging, dan ayam. Alhamdulillah pada Jumat ini kita tambah dengan telur,” kata Yuda.
Ke depan DKM merencanakan menyertakan susu di setiap menu makanan gratis yang dibagikan setiap hari Jumat. Dijelaskannya bahwa hal ini merupakan salah satu wujud aksi nyata DKM Ad–Da’wah untuk membantu program pemerintah mengentaskan masalah stunting.
“Ke depan insya Allah akan ditambah dengan susu. Kita sebagai aktivis masjid berusaha memberikan kontribusi membantu pemerintah dalam pengentasan stunting. Walaupun tidak besar tapi setidaknya masjid telah berbuat. Ini menambah bantuan dari pemerintah,” pungkasnya.
Lurah Sudajaya Hilir, Dendi Firmansyah, mengungkapkan rasa terima kasih kepada DKM Ad–Da’wah karena telah membantu upaya pengentasan masalah stunting. Di wilayahnya, kata Dendi, terdapat 93 Keluarga Risiko Stunting (KRS).
“Mudah–mudahan masjid yang bisa mengikuti, sehingga penanganan stunting dilakukan secara kolaboratif,” pungkasnya. (Ist)