SUKABUMI – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi, Yadi Mulyadi berharap penilaian pemberdayaan perempuan melalui Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) tahap evaluasi akhir di RW1 dan RW6 Kelurahan Sindangpalay Kecamatan Cibeureum dapat meraih nilai yang diharapkan semua pihak.
“Berbagai persiapan sudah kita lakukan, termasuk melibatkan semua stakeholder untuk berkolaborasi. Mudah mudahan saja mendapat penilaian yang terbaik,” ungkap Yadi saat mendampingi Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji Ketika menyambut kedatangan Tim Evaluator Lapangan Provinsi Jawa Barat untuk melaksanakan penilaian, Kamis (30/11) lalu.
Sementara Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menyambut antusias kedatangan Tim Evaluator Verifikasi Lapangan P2WKSS Provinsi Jawa Barat. Ia mengatakan kegiatan evaluasi akhir yang dihadiri seluruh unsur merupakan bentuk keberpihakan pemerintah terhadap upaya pemberdayaan perempuan di Kota Sukabumi. “Ini merupakan bentuk kolaborasi. Semua pihak terlibat dalam kegiatan evaluasi akhir P2WKSS di Kota Sukabumi,” ujar Kusmana.
Baca Juga:Belasan KK Harus MengungsiSukabumi Kembali Diguncang Gempa, Sejumlah Bangunan Rumah Dilaporkan Rusak
Program pemberdayaan perempuan di Kota Sukabumi sejalan dengan arah dan kebijakan pembangunan nasional. Salah satu program di Kota Sukabumi untuk menunjang arah dan tujuan tersebut yaitu melalui program peningkatan peranan perempuan. “Program P2WKSS merupakan tanggung jawab kita semua. Bukan sekadar tanggung jawab pemerintah, termasuk seluruh unsur masyarakat dari mulai lembaga pemberdayaan masyarakat, PKK, Karang Taruna, termasuk para pelaku usaha, dan organisasi kemasyarakatan,” tuturnya.
Pemerintah bersama masyarakat diharapkan berkolaborasi mewujudkan program kebaikan peningkatan pemberdayaan perempuan melalui program P2WKSS. Sumbangsih dapat diberikan melalui berbagai hal dari mulai moral, pikiran, tenaga, hingga pemberian fasilitas yang dapat menunjang program. “Melalui evaluasi akhir verifikasi lapangan ini diharapkan akan mampu meningkatkan kondisi pada keluarga. Apalagi sebagian besar peserta dalam kegiatan ini merupakan para perempuan dengan pekerjaan mengurus rumah tangga,” tegasnya. (IST)