“Jika tidak ada blunder yang besar di kubu Prabowo-Gibran di sisa waktu menuju Februari 2024, besar kemungkinan Prabowo tidak pensiun dan naik gunung. Kini Prabowo-Gibran di ambang kemenangan. Selisih elektabilitasnya di atas 18% terhadap semua kompetitor,” kata Ardian sebelum debat Capres.
Berdasarkan hasil survei simulasi kertas suara pemilu pilpres akhir November 2023 oleh lembaganya, Prabowo-Gibran meraih elektabikitas tertinggi di angka 42,9%. Posisi kedua Ganjar-Mahfud di angka 24,9%. Posisi ketiga Anies-Muhaimin 24,0%.(Arya/Fajar)