Sisanya itu lebih banyak berafiliasi ke partai-partai yang berideologi lebih terbuka, ideologi nasionalisme.
“Makanya Partai Demokrat, PDIP, Gerindra, Nasdem dan Golkar lebih gampang mengumpulkan suara ketimbang PKB, PAN, PKS, dan PPP,” ungkapnya.
Lebih jauh, Ali Armunanto memandang bahwa Partai Gelora sendiri keluar dari bayang-bayang partai agama.
Baca Juga:Meski Kerap Blunder, Pengamat Sebut Program BLT Jokowi Jaga Elektabilitas Prabowo-GibranViral! Gus Raharjo Ungkap Kisah Ganjar dan Jokowi yang Tak Diketahui Publik
Walaupun pelakunya itu sadar betul eksklusivitas dalam berpolitik dan itu akan menempatkan mereka pada titik terendah.
Untuk keterpurukan dalam Pemilu 2024, partai-partai Islam itu harus bergerak ke tengah.
“Bergerak ke spektrum ideologi tengah karena di situ suara lebih banyak berkumpul,” tegasnya.(Ikbal/Fajar)