SUKABUMI – Dinas Sosial Kota Sukabumi melalui Bidang Rehabilitasi Sosial telah memberikan pelatihan sport massage kepada sebanyak 24 orang penyandang disabilitas tunanetra. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Sukabumi, Abdul Muiz kepada Sukabumi Ekspres, Rabu (20/12).
Pelatihan sport massage merupakan implementasi Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 10/2018 tentang Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. Tujuannya untuk memberikan kemandirian bagi penyandang disabilitas.
“Keterampilan ini diberikan kepada para penyandang disabilitas agar ke depan bisa diharakan menjadi sumber penghasilan mereka. Sehingga mereka bisa mandiri,” kata Muiz.
Baca Juga:Warga Bongkar Rumah Bedeng Pasangan ‘Kumpul Kebo’Dinsos Kota Sukabumi Miliki Program Gerakan Bersama Kesetiakawanan Sosial.
Tak hanya sebatas pelatihan saja, setiap peserta diberikan berbagai peralatan sport massage. Para peserta pelatihan juga akan mendapatkan sertifikat keterampilan.
Hal ini pun dibenarkan Kepala SLB A Budi Nurani Kota Sukabumi, Tanti R Kanti, mengatakan selain siswa di sekolahnya, peserta pelatihan juga berasal dari Ikatan Tuna Netra Indonesia (ITNI) dan Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni).
Ia menyampaikan terima kasih kepada Dinsos yang telah memfasilitasi pelatihan bagi para penyandang disabilitas. Dia pun berharap bekal keterampilan pelatihan sport massage akan menjadi modal kemandirian bagi para penyandang disabilitas di masyarakat.
“Semoga dengan keterampilan sport massage mereka memiliki bekal hidup untuk kemandirian di masyarakat kelak. Saya mengucapkan terima kasih kepada Dinsos Kota Sukabumi,” ujarnya. (ist)