SUKABUMIEKSPRES – Calon Legislatif Partai Hanura Dian Rahadian, menjadi terfavorit caleg DPR RI dari kalangan pemuda yang dipilih oleh mahasiswa di daerah pemilihan Jabar 1 (Kota Bandung, Kota Cimahi).
Terpilihnya Dian, bedasarkan hasil survei Kaukus Journalis untuk Demokrasi Jabar (KJD) kepada 400 responden dari mahasiswa di Dapil Jabar 1. Survei dilakukan dengan metode random sampling, serta memiliki margin error sebesar 0,3 persen.
Dian dalam posisi teratas survei meraup nilai 39%,, disusul AhmadFarhan (politikus Partai Nasdem) meraih 30 %,, kemudian Nico Sihaan (PDIP) dengan nilai 13%, dan sisanya menyatakan tidak memilih.
Baca Juga:Aher Kalah Oleh Politisi Wanita PDIP IniPrabowo Sambangi Pesantren Petinggi PPP di Jabar, Ini Tanggapan UU Ruzhanul Ulum
Koordinator Analis KJD Arief Pratama mengatakan, survei sengaja dilakukan untuk melihat kecenderungan para mahasiswa memilih caleg kalangan pemuda.
Adapun paramater dalam survei caleg kalangan pemuda terfavorit ini, lanjut Arief, yakni caleg pemuda yang sering berinteraksi dengan pemuda, mengurusi pemuda, serta hal lainnya.
” Jadi pemuda di sini bukan umur. Tetapi mereka yang sering berinteraksi dengan pemuda. Dan respoden mahasiswa yang dipilih, karena mahasiswa bagian dari pemuda,” jelas Arief.
Namun hasil survei juga, menurut Arief, menyatakan sebanyak 58% bersikap tidak memilih satu pun caleg DPR RI dari kalangan pemuda yang dipercaya bisa bertindak antikorupsi.
“Ternyata angka golput kalangan mahasiswa masih tinggi. Mereka kebanyakan beralasan karena tidak percaya jika caleg antikorupsi jika terpilih nanti, baik caleg kalangan pemuda atau pun caleg umum lainnya,,” kata Arief.
Pengamat Politik IPRC (Indonesia Political Research and Consulting) Firman Manan, mengatakan, ada sekitar 28 persen pemilih yang belum menentukan pilihannya khusunya di kalangan mahasiswa,maka jika bisa menarik perhatian kalangan mahasiswa caleg tersebut bisa terpilih.
“28 persen ini belum menentukan pilihan kemanapun, khususnya untuk kalangan mahasiswa. Ini bisa jadi potensi suara yang bisa membawa salah satu caleg terpilih,, ” papar Firman. (ist)