SUKABUMIEKSPRES – Hadits puasa Rajab menjadi topik yang cukup dibahas dan terdapat perbedaan pandangan di antara para ulama, dimana beberapa hadits yang sering dikutip tentang puasa Rajab memiliki kelemahan dalam sanadnya, sehingga keadaannya dinilai lemah bahkan dhaif (tidak kuat).
Namun, meskipun hadits-hadits tersebut tidak dianggap sahih (kuat) secara mutlak, puasa Rajab tetap merupakan bulan yang mulia dan disucikan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, mengerjakan amalan saleh termasuk puasa di dalamnya tetap dianjurkan.
Berikut beberapa hadits tentang keutamaan bulan Rajab dan amalan yang dianjurkan:
Baca Juga:5 Keutamaan Puasa Rajab Lengkap beserta Niat dan Tata CaranyaFakta Menarik Gyeongseong Creature Part 2 beserta Deretan Pemainnya
1. HR. Abu Dawud: “Sesungguhnya Rajab adalah bulan Allah yang agung, barangsiapa yang berpuasa sehari di dalamnya, Allah mencatat baginya puasa seribu tahun.” (Hadits ini dhaif)
2. HR. At-Tirmidzi: “Rajab adalah bulan penaburan benih, Sya’ban adalah bulan penyiraman, Ramadhan adalah bulan panen.” (Hadits ini hasan)
3. HR. Ahmad: “Rajab adalah bulan ampunan, Sya’ban adalah bulan peningkatan amalan, Ramadhan adalah bulan pahala.” (Hadits ini dhaif)
Amalan yang Dianjurkan di Bulan Rajab:
1. Memperbanyak puasa sunnah: Meskipun hadits tentang pahala besar puasa Rajab tidak kuat, namun berpuasa sunnah di bulan Rajab tetap dianjurkan. Puasa sunnah yang biasa dikerjakan di bulan Rajab antara lain:
-Puasa Senin-Kamis
-Puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13-15)
-Puasa Tiga Hari Setiap Bulan
2. Memperbanyak membaca Al-Qur’an dan zikir.
3. Melaksanakan salat sunnah, seperti salat tahajud dan salat dhuha.
4. Bersedekah dan memperbanyak amal saleh lainnya.
5. Memperbanyak doa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.