Pegawai Papua Nugini Rusuh Usai Diumumkan Gaji PNS Dipotong

Gaji PNS Dipotong
Gaji PNS Dipotong
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Kerusuhan pecah terjadi di Papua Nugini pada Rabu 10 Januari 2024, usai diumumkannya pemotongan gaji PNS dan anggota Kepolisian Nasional Papua Nugini (PNG).

Para demonstran yang sebagian besar merupakan PNS dan anggota Kepolisian PNG memblokir jalan-jalan, hingga membakar gedung-gedung pemerintah yang juga dibarengi dengan melempari batu ke arah aparat keamanan.

Berdasarkan laporan yang dirilis oleh BBC, terdapat 15 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam kerusuhan tersebut. Selain itu, sejumlah gedung pemerintah dan pertokoan juga dibakar.

Baca Juga:Gokil Keren Parah! Ini Review Spek Samsung Flex In & Out FlipSamsung Pamerkan Flex In & Out Flip Si HP Lipat Dua Arah

Pemerintah Papua Nugini telah menyatakan keadaan darurat di Port Moresby dan beberapa kota besar lainnya, hinngga aparat keamanan telah dikerahkan untuk menumpas kerusuhan tersebut.

Pemotongan gaji PNS dan anggota Kepolisian PNG, merupakan bagian dari upaya pemerintah Papua Nugini untuk mengurangi defisit anggaran. Pemerintah Papua Nugini juga telah mengumumkan rencana untuk memangkas jumlah PNS dan anggota Kepolisian PNG.

Kebijakan ini menuai protes dari para PNS dan anggota Kepolisian PNG, yang merasa bahwa kebijakan tersebut tidak adil hingga mereka berpendapat bahwa hal akan semakin mempersulit untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Kerusuhan ini merupakan salah satu peristiwa paling serius yang terjadi di Papua Nugini, dalam beberapa tahun terakhir karena menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya konflik sosial.\

Yuk pantau terus artikel kami untuk mengetahui informasi terbaru lainnya, semoga bermanfaat guys!

0 Komentar