Pengembang Perumahan Harus Siapkan Sumur Resapan dan RTH

Pengembang Perumahan Harus Siapkan Sumur Resapan dan RTH
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami meletakan batu pertama Perumahan Pesona Cigunung 2 di Kampung Cijambe Tengah, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Senin (15/1). Kegiatan dibarengi dengan pemotongan tumpeng ini sebagai tanda dimulainya pembangunan tahap dua perumahan bersubsidi tersebut.

Berdasarkan data, pembangunan tahap dua ini dilakukan di area sekitar dua hektare. Di mana, ada sekitar 189 unit rumah yang akan dibangun 

Dalam sambutannya, Marwan bersyukur adanya pembangunan perumahan ini. Hal ini membantu pemerintah dalam pemenuhan infrastruktur, khususnya di bidang rumah.

Baca Juga:Kapolres Tegaskan Anggota Jaga Netralitas di Pemilu Tahun IniPemkab Matangkan Persiapan Healthy City Summit 2024

“Bantuan pihak ketiga untuk melengkapi infrastruktur ini sangat diperlukan. Terutama dalam hal rumah yang masih dibutuhkan masyarakat,” ujarnya. 

Apalagi, fasilitas infrastruktur untuk masyarakat yang disediakan PT. Bina Maint sangat luar biasa. Hal itu terlihat dari rumah yang telah terbangun di tahap pertama.

“Ini sangat luar biasa. Masyarakat disediakan fasilitas yang luar biasa,” ucapnya.

Namun, Marwan berpesan agar pihak pengembang menyediakan sumur resapan. Hal itu dengan penyediaan ruang terbuka hijau yang benar-benar ditanami pohon atau tumbuhan. 

“Setiap pemilik rumah pun, saya berpesan agar tamannya tetap menjadi taman.  Bila perlu ditanami pohon. Itu bisa sebagai peneduh dan untuk membantu peresapan air. Jangan lupa juga pakai septic tank komunal,” ungkapnya.

Manager Perumahan Pesona Cigunung Maman Suherman mengatakan, pembangunan perumahan ini merupakan lanjutan dari tahap pertama. Di mana, tahap pertama membangun di area seluas 9000 meter persegi. 

“Tahap pertama kita membangun rumah subsidi dan beberapa komersil. Alhamdulillah responnya bagus dan sebagian besar terjual, sampai dikembangkan ke tahap kedua ini,” bebernya.

Baca Juga:Ribuan Personel Bersih-bersih Pantai Talanca LojiEnam Rumah Terancam Pergerakan Tanah

Di tahap kedua pun, menurutnya masih didominasi rumah subsidi. Meskipun begitu, bangunannya serasa komersil. Sebab, setiap pembangunan selalu mengacu kepada tim ahli dan dinas terkait.

“Alhamdulillah, kami juga selalu dibimbing dari dinas. Sehingga, terbangunlah rumah yang nyaman, aman, dan asri,” terangnya. 

Apalagi, terdapat sekitar 10 persen lahan di sini dijadikan ruang terbuka. Jumlah tersebut tersebar di beberapa titik. 

“Perumahan ini totalnya sekitar tiga hektare, 10 persennya untuk ruang terbuka hijau,”pungkasnya. 

Dalam kegiatan ini pun, dilaksanakan penyerahan dana operasional masjid dan santunan anak yatim. (IST)

0 Komentar