Anies Tegaskan Pentingnya Jaga Kawasan Maritim dari Nelayan Asing

Anies Tegaskan Pentingnya Jaga Kawasan Maritim dari Nelayan Asing
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES — Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menekankan pentingnya memprioritaskan perlindungan terhadap kawasan maritim Indonesia, khususnya dari kapal nelayan asing.

Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap masalah di Laut Natuna Utara, di mana masih banyak ditemukan kapal nelayan asing.

Anies menyatakan bahwa kedaulatan wilayah perlu dijaga, dan dalam debat sebelumnya, ia menyoroti perlunya fokus pada menjaga kawasan maritim Indonesia, terutama dari kapal nelayan asing yang sering disertai oleh kapal sipil bersenjata, yang dianggap mengancam kedaulatan.

Baca Juga:Airlangga Optimis Prabowo-Gibran Raih 60 Persen Suara di JabarPrabowo Tegaskan Sumber Daya Alam tak Boleh Dijual Murah ke Luar Negeri

“Kedaulatan wilayah harus dijaga dan itulah sebabnya dalam debat kemarin kami sampaikan pentingnya memprioritaskan tentang menjaga kawasan maritim Indonesia terutama dari kapal-kapal nelayan asing yang sering didampingi oleh kapal-kapal sipil bersenjata yang itu mengganggu kedaulatan kita. Jadi harus ada langkah-langkah lebih untuk menyelamatkan kawasan kita,” kata Anies di Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat, (19/1/2024).

Anies menegaskan perlunya langkah-langkah tambahan untuk melindungi kawasan tersebut, dengan menyampaikan pendapatnya di Kota Batam, Kepulauan Riau, pada hari Jumat.

Selain itu, Anies juga menyoroti isu pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang melibatkan partisipasi masyarakat luas. Ia menekankan perlunya diskusi yang menyeluruh untuk mencapai kesepakatan.

Anies menyatakan bahwa meskipun pembicaraan dapat menjadi proses yang panjang, namun selalu ada cara untuk mencapai titik temu. Ia juga mencatat bahwa pemerintah harus bersabar mengikuti proses tersebut dan tidak tergesa-gesa, karena terkadang kecepatan dalam pelaksanaan dapat menjadi hambatan.

Sebelumnya, Anies Baswedan telah menyampaikan prioritasnya terkait perbaikan tata niaga dalam jual beli kebutuhan bahan pokok, dengan tujuan menawarkan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

Setelah melakukan peninjauan di Pasar Induk Tos 3.000 di Kota Batam, Anies menyatakan bahwa fokus utama adalah memperbaiki tata niaga untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari praktik mafia, sehingga petani, peternak, dan nelayan dapat lebih sejahtera, dan masyarakat dapat memperoleh harga yang lebih terjangkau.

Pada 13 November 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

0 Komentar