SUKABUMI EKSPRES – Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji meminta agar para aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkot Sukabumi bisa memanfaatkan berbagai produk lokal. Salah satunya batik buatan Kota Sukabumi.
“Salah satu bentuk bela negara, mengapa tidak kita beli dan memakai produk-produk lokal asli Kota Sukabumi,” ujar Kusmana kepada wartawan, belum lama ini.
Saat ini batik yang akan dipakai kalangan ASN tengah dilombakan untuk menentukan jenis motifnya. Selain kebanggaan dengan produk lokal, kata Kusmana, dengan membelinya berarti bisa membantu para pelaku UMKM.
Baca Juga:Jelang Pilwalkot, DESK Pilkada Kuatkan KoordinasiRumah Terdampak Pergerakan Tanah Bertambah
“Kita juga kerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda). Pada Februari insya Allah sudah ada jenis motif batik yang akan dipakai kalangan ASN,” ucapnya.
Penggunaan wajib pakai batik yang akan diterapkan di kalangan ASN merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah untuk memajukan pelaku UMKM.
Tidak menutup kemungkinan, ke depa bisa saja produk asli Kota Sukabumi lainnya akan kembali dipromosikan.
“Misalnya jam tangan dan sepatu yang saya pakai ini semuanya asli hasil UMKM lokal,” tuturnya.
Penggunaan baju batik untuk para ASN di lingkungan Pemkot Sukabumi sudah digaungkan Kusmana saat memimpin apel perdana awal tahun.
Dia mengungkapkan, setiap Kamis seluruh aparatur wajib memakai baju batik asli Kota Sukabumi.
Kusmana juga mengatakan, kedepan bukan hanya batik saja, melainkan produk  yang digunakan ASN merupakan hasil UMKM asli Kota Sukabumi.
“Upaya ini kan salah satu bentuk dukungan perkembangan dan kemajuan UMKM lokal Kota Sukabumi. Mencintai belum tentu membeli. Makanya, sekarang harus mencintai juga membeli,” pungkasnya. (ist)