Prabowo Tegaskan Sumber Daya Alam tak Boleh Dijual Murah ke Luar Negeri

Prabowo Tegaskan Sumber Daya Alam tak Boleh Dijual Murah ke Luar Negeri
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES — Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menggarisbawahi pentingnya pengelolaan sumber daya alam (SDA) di Indonesia.

Dalam orasi kampanye di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Prabowo menyatakan bahwa SDA yang diolah di Indonesia tidak boleh dijual dengan harga murah ke luar negeri.

“Pabrik pengelola sumber daya alam harus ada dan merata di Indonesia, agar hasilnya dapat dijual dengan harga yang tinggi ke luar negeri,” kata Prabowo dalam orasi kampanye pemilihan umum di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu, (20/1/2024).

Baca Juga:KPU Tetapkan 50 Titik Kampanye Terbuka di Kabupaten SukabumiDua Titik Longsor Terjadi di Desa Bantarkalong, Tutupi Jalan Linkungan

Menurutnya, pabrik pengelola SDA harus tersebar merata di seluruh Indonesia agar hasilnya dapat dijual dengan harga yang tinggi ke pasar internasional.

Prabowo menekankan perlunya mendominasinya pabrik pengelola SDA di dalam negeri, sehingga dapat memberikan dampak positif dengan meningkatkan lapangan kerja bagi sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Dia menegaskan bahwa pekerja harus mendapatkan upah yang layak dan tidak boleh menerima upah yang murah.

Calon presiden ini menyoroti kepentingan untuk menjaga kekayaan Indonesia agar tidak mengalir hanya untuk keuntungan orang asing.

Prabowo menyatakan tekadnya untuk mencegah Indonesia menjadi negara yang tergantung pada pihak asing, dan menginginkan Indonesia menjadi tuan dalam mengelola SDA di tanah air sendiri.

Dalam kampanyenya di Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan, Prabowo menekankan bahwa dengan dukungan masyarakat, ia yakin mampu mengentaskan kemiskinan jika terpilih dalam pemilihan presiden 2024.

Sebagai informasi tambahan, pada hari ke-54 kampanye, Prabowo melakukan kunjungan ke dua provinsi tersebut, sementara Cawapres Gibran Rakabuming Raka hanya memiliki agenda internal pada saat itu. (ant)

0 Komentar