Fakta di Balik Terbakarnya Kapal Tanker di Laut Merah

Kapal Tanker
Kapal Tanker
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Ramai jadi buah bibir publik! Pasalnya pada tanggal 28 Januari 2023 kemarin, sebuah kapal tanker minyak mentah bernama “Safer” yang berlabuh di lepas pantai Yaman terbakar.

Diketahui, kapal tanker tersebut membawa 1,1 juta barel minyak mentah dan telah lama terbengkalai tanpa perawatan. Kebakaran ini telah menyebabkan kerusakan signifikan pada kapal, dan menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya tumpahan minyak yang besar.

Seperti yang diprediksi, terjadinya kebakaran kapal tanker minyak mentah tersebut menyebabkan tercemarinya lingkungan laut dan membahayakan kehidupan laut di Laut Merah.

Berikut beberapa fakta di balik terbakarnya kapal tanker Safer:

Baca Juga:Rela Ngantri Panjang! Ratusan Warga India Lamar Pekerjaan di IsraelDeretan Negara Hentikan Dana Bantuan ke PBB untuk Pengungsi Palestina

-Kapal tanker Safer adalah kapal tanker raksasa yang dibangun pada tahun 1976. Kapal tersebut memiliki panjang 330 meter dan lebar 54 meter.

-Kapal tanker Safer telah lama terbengkalai di lepas pantai Yaman sejak tahun 2015. Kapal tersebut tidak memiliki awak dan tidak terawat dengan baik.

-Penyebab kebakaran masih belum diketahui. Diduga api berasal dari ruang mesin kapal.

-Upaya pemadaman api sedang dilakukan oleh tim penyelamat dari Yaman dan Arab Saudi.

PBB telah memperingatkan bahwa tumpahan minyak dari kapal tanker Safer dapat menjadi salah satu bencana lingkungan maritim terburuk di dunia.

-Masyarakat internasional telah menyerukan kepada pihak-pihak yang bertikai di Yaman untuk mengizinkan tim ahli PBB naik ke kapal tanker Safer untuk melakukan inspeksi dan mencegah terjadinya tumpahan minyak.

Kebakaran kapal tanker Safer merupakan tragedi yang dapat berdampak buruk pada lingkungan laut dan kehidupan laut di Laut Merah. Masyarakat internasional harus bekerja sama untuk mencegah terjadinya tumpahan minyak dan membantu menyelesaikan krisis di Yaman

0 Komentar