Kesal Ajuan ke Dishub Belum Direalisasi, Warga Pasang Spanduk Rawan Laka

Kesal Ajuan ke Dishub Belum Direalisasi, Warga Pasang Spanduk Rawan Laka
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Sejumlah warga Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, memasang puluhan spanduk rawan kecelakaan lalulintas (Lakalantas) ,di sejumlah titik jalan Nasional Bagbagan-Palabuhanratu.

Tepatnya, mulai kawasan Cagaralam Tangkuban Parahu, Desa Jayanti hingga Kampung Cangehgar, Kelurahan Palabuhanratu, Kamis (25/01).

Para warga berinisiatif memasang spanduk itu, lantaran kesal kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi, karena belum juga memasang rambu rawan kecelakaan disepanjang jalan tersebut. Padahal, kerap terjadi lakalantas yang berujung korban jiwa.

Baca Juga:HNSI Sambut Baik Kerjasama Perikanan Indonesia dengan Pembudidaya LobsterKPU Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

“Banyak disini yang mengalami kecelakaan, yang meninggal dunia sudah lebih dari enam. Warga disini saja sudah tiga orang, sementara yang patah tulang lebih dari enam orang. Makanya kami sebagai masyarakat peduli, berinisiatif memasang spanduk peringatan rawan kecelakaan disini, ada sekitar 32 spanduk yang kita pasang.” kata tokoh masyarakat Palabuhanratu, Habib Fahmi Assegaf, Kamis (25/01).

Habib Fahmi mengaku, masyarakat sudah berkomunikasi dengan Dishub terkait kebutuhan rambu lalu lintas sejak jauh-jauh hari. Sebelum mereka berinisiatif memasang spanduk secara swadaya.

“Kita sudah berkomunikasi dengan dishub, katanya sudah diajukan. Tapi sampai kapan kita nunggu, karena sampai sekarang belum ada kepastian, makanya kita sebagai masyarakat peduli memasang spanduk di sini,” paparnya.

Padahal, sambung Habib Fahmi, pengendara sangat membutuhkan keberadaan rambu lalulintas. Seperti, zebra cross, lampu tanda hati-hati dan rambu rawan kecelakaan.

“Meski ada, Itupun baru dipasang setelah mendapat tekanan masyarakat. Usai ibu-ibu mengalami patah tulang akibat kecelakaan sekitar tiga hari lalu,” ucapnya.

Menurutnya, pemerintah sebagai pengayom harus mempedulikan dan mengutamakan keselamatan masyarakatnya.

“Masa masyarakat yang harus buat rambu rambu lalulintas, padahal kita sudah mengajukan pemasangan rambu lalulintas sudah lama tapi sampai sekarang belum ada, mangkanya kami inisiatif pasang 32 rambu lalu lintas. Mudah-mudahan pengendara bisa lebih hati-hati,” tandasnya.

0 Komentar