Kronologi dan Dampak Banjir Lahar Gunung Semeru di Wisata Air Terjun

Banjir Lahar Gunung Semeru
Banjir Lahar Gunung Semeru
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Banjir lahar Gunung Semeru di wisata air terjun Tumpak Sewu telah menyebabkan kerusakan infrastruktur, korban luka, dan kerugian ekonomi. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk menangani dampak bencana ini dan mencegah terjadinya bencana serupa di masa depan.
Kronologi:
31 Januari 2024:

-Gunung Semeru mengalami erupsi pada pukul 14.50 WIB.
Erupsi ini menyebabkan guguran lava panas yang mengarah ke Sungai Besuk Kobokan.
-Lava panas tersebut kemudian bercampur dengan air sungai dan menghasilkan banjir lahar.
-Banjir lahar mengalir ke beberapa wilayah, termasuk kawasan wisata air terjun Tumpak Sewu.
-Sejumlah wisatawan yang sedang berada di kawasan wisata air terjun Tumpak Sewu terjebak banjir lahar.

1 Februari 2024:

-Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi semua wisatawan yang terjebak banjir lahar.
-Petugas BPBD Kabupaten Lumajang menutup sementara kawasan wisata air terjun Tumpak Sewu untuk menghindari potensi bahaya banjir lahar susulan.

Baca Juga:Demi Hentikan Perang, AS Ikuti Keputusan Inggris untuk Akui PalestinaInfak Kemanusiaan, McDonald’s Indonesia Donasikan 1000 Selimut untuk Palestina

Dampak:

-Banjir lahar menyebabkan kerusakan pada beberapa infrastruktur, seperti jembatan, jalan, dan rumah warga.
-Kawasan wisata air terjun Tumpak Sewu mengalami kerusakan parah.
-Banjir lahar menyebabkan beberapa orang terluka, namun tidak ada korban jiwa.
-Banjir lahar menyebabkan kerugian ekonomi bagi masyarakat setempat, terutama bagi para pelaku usaha wisata di kawasan Tumpak Sewu.

Langkah Penanganan:

-Pemerintah Kabupaten Lumajang telah memberikan bantuan kepada para korban terdampak banjir lahar.
-Petugas BPBD Kabupaten Lumajang terus melakukan monitoring dan patroli di kawasan Gunung Semeru untuk mengantisipasi potensi bahaya banjir lahar susulan.
-Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi dan arahan dari petugas terkait perkembangan situasi Gunung Semeru.
-Masyarakat diimbau untuk tidak memasuki kawasan wisata yang berpotensi terkena dampak bahaya Gunung Semeru.

0 Komentar