SUKABUMIEKSPRES – Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak, akibat kekurangan gizi kronis dalam jangka panjang sejak anak masih dalam kandungan hingga usia 2 tahun.
Berikut beberapa ciri-ciri anak yang mengalami stunting:
-Bertubuh pendek dibandingkan anak seusianya
-Perkembangan kognitif terlambat
-Berat badan kurang
-Wajah terlihat lebih tua dibandingkan usia sebenarnya
-Daya tahan tubuh lemah
Penyebab stunting:
1. Kekurangan asupan gizi: Ini adalah penyebab utama stunting. Ibu hamil dan menyusui yang kekurangan asupan gizi penting seperti protein, zat besi, vitamin A, dan asam folat dapat berisiko melahirkan anak stunting.
2. Sanitasi dan kesehatan yang buruk: Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi yang layak, serta paparan infeksi berulang dapat mengganggu penyerapan nutrisi pada anak.
Baca Juga:Sinopsis Film Humanity Bureau beserta Fakta-Fakta MenariknyaReview Ghost Rider Spirit of Vengeance: Tontonan Bioskop Trans TV
3. Praktik pemberian makan yang tidak tepat: Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) yang tidak tepat waktu, tidak bergizi, dan tidak bervariasi dapat menyebabkan asupan nutrisi anak tidak terpenuhi.
4. Faktor sosial ekonomi: Kemiskinan, pendidikan rendah ibu, dan kurangnya akses ke pelayanan kesehatan dapat meningkatkan risiko stunting.
Diketahui juga stunting ini merupakan masalah kesehatan serius yang dapat dicegah, dengan intervensi dini dan upaya pencegahan yang komprehensif, kita dapat mencegah stunting dan memastikan setiap anak memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.