SUKABUMI EKSPRES- Pemkot Sukabumi konsen memantau ketersediaan stok beras untuk stabilisasi harga. Langkah itu dipandang perlu dilakukan karena menjadi salah satu indikator inflasi daerah.
Seperti dilakukan Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji yang memantau langsung stok beras di Gudang Bulog Pasirhalang di Kecamatan Sukaraja, Senin (5/2).
Pada kesempatan itu, Kusmana didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Sukabumi, Adrian Haryadi.
Baca Juga:Tekan Angka Pengangguran, Ganjar-Mahfud Siapkan Tiga Jurus JituElektabilitas Prabowo-Gibran Tak Terbendung
“Alhamdulillah, penyaluran beras cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk bulan Januari sudah dilakukan. Kami ingin memastikan ketersediaannya untuk alokasi Februari, Maret, dan seterusnya,” kata Kusmana, kemarin.
Pemerintah Kota Sukabumi telah mendistribusikan beras CPP kepada KPM di masing-masing kelurahan dengan mekanisme yang tepat. Sehingga beras CPP tepat sasaran kepada para penerima.
“Mekanisme pendistribusiannya dengan menempatkan beras CPP di masing-masing kelurahan. Kemudian KPM diberikan undangan untuk hadir di kelurahan. Jadi KPM tinggal dicek oleh petugas agar penyaluran beras CPP ini tepat sasaran,” tambah Kusmana.
Dia berharap dengan ketersediaan beras yang cukup inflasi di daerah dapat tetap stabil.
“Ketersediaan beras ini akan dapat membuat inflasi di daerah tetap stabil. Lebih dari ini, ketersediaan beras yang cukup akan mengantisipasi jika suatu saat nanti terjadi kenaikan inflasi,” tuturnya.
Kepala Gudang Bulog Pasirhalang, Angga Maradinata, mengatakan stok beras masih aman. Stok yang tersedia saat ini masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat selama 6 bulan ke depan.
“Stok beras ini aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama enam bulan ke depan,” kata Angga.
Baca Juga:Keluarga Besar Alumni Gontor se Indonesia Diwajibkan Menangkan AminMegawati: Hei Polisi dan Tentara, Jangan Lagi Intimidasi Rakyatku
Pimpinan Cabang Bulog Cianjur, Renato Horison, mengatakan stok beras untuk Kota Sukabumi aman sampai Lebaran nanti.
“Untuk Kota Sukabumi sendiri, ketersediaan beras masih cukup dan aman. Nanti ditambah lagi. Terlebih, untuk saat ini mulai dari penyediaan dan pendistribusian beras di Kota Sukabumi tidak ada kendala,” ujar Renato. (ist)