Forum Alumni Aktivis Cipayung Unpad Berikan Penghargaan untuk Politisi PKB Cucun Ahmad Sebagai Pejuang Kesejahteraan

BANDUNG – Forum Komunikasi Alumni Aktivis Cipayung Mahasiswa Unpad (FAM Unpad) dan Kaukus Jurnalis untuk Demokrasi (KJD), memberikan penghargaan kepada sejumlah anak bangsa yang dinilai bergerak maksimal untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu penghargaan diberikan kepada Cucun Ahmadl, anggota DPR RI Fraksi PKB , yang dinilai dalam menjalankan fungsi dewannya (Legislasi, Bugeting, Pengawasan) selalu berpatokan pada kesejahteraan rakyat.

Cucun yang kini menjadi Caleg PKB DPR RI nomer urut 1 dapil Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat ini, dinilai FAM Unpad lebih aspiratif menyuarakan masyarakat miskin dan buruh, memiliki perhatian untuk pembangunan wilayah, dan kritis melakukan pengawasan kepada eksekutif.

Baca Juga:Tayang Malam Ini, Berikut Review Film Enter The Fat DragonSinopsis dan Fakta Menarik Zulu, Tontonan Bioskop Trans TV Malam Ini 

“Kami memberikan penghargaan kepada sejumlah masyarakat Jabar yang dinilai gigih dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Kalau dari unsur legislatif penghargaan diberikan kepada Ineu anggota DPRD Jabar,” ungkap Koordinator Analisa FAM Unpad Sonny Budhi.

Sonny, mengatakan, pihak memberikan penghargaan kepadab sejumlah masyarakat dengan melihat rekam jejaknya dan menganalisa kinerjanya dalam satu tahun terakhir. Penghargaan juga akan diberikan kepada masyarakat Jabar dari berbagai profesi seperti guru, aktivis antikorupsi, aktivis lingkungan, aktivis LSM, aktivis pers, seniman, hingga kepala daerah.

“Selain itu kami juga akan memberikan penghargaan tiga lembaga atau instansi terburuk di Jabar. Hal ini supaya mereka tersindir dan ujungnya merubah kinerjanya ke arah lebih baik, ” ujar mantan Aktivis GMNI Komisariat Unpad ini.

FAM Unpad dan KJD memberikan penghargaan bedasarkam analisa kualitatif
selama satu tahun terakhir. FAM Unpad juga memberikan penghargaan kepada partai politik dalam menjalankan fungsinya yakni sebagai lembaga komunikasi politik, sarana pengatur konflik, rekrutmen politik, dan sarana sosialisasi politik, lebih unggul dibandingkan partai politik di Jabar lainnya.