SUKABUMIEKSPRES – Surat kabar pertama yang sering diakui sebagai surat kabar modern muncul pada abad ke-17 di Eropa. Surat kabar ini merupakan bagian dari perkembangan industri cetak dan pertumbuhan minat publik terhadap informasi terbaru. Berikut adalah beberapa informasi mengenai surat kabar pertama pada abad ke-17:
1. Relation aller Fürnemmen und gedenckwürdigen Historien (1605):
- “Relation aller Fürnemmen und gedenckwürdigen Historien” dianggap sebagai surat kabar pertama yang diterbitkan. Surat kabar ini mulai terbit pada tahun 1605 di Strasbourg, Jerman.
- Johann Carolus, seorang penjelajah dan penerbit, mendirikan surat kabar ini. Surat kabar ini berisi berbagai berita domestik dan internasional.
2. Avisa Relation oder Zeitung (1609):
- Pada tahun 1609, penerbit Jerman lainnya, Wolf Laufer, mencetak “Avisa Relation oder Zeitung” di Strasbourg.
- Surat kabar ini menampilkan laporan tentang peristiwa-peristiwa terkini di seluruh Eropa dan menjadi populer di kalangan pembaca.
3. The London Gazette (1665):
Baca Juga:Pers Gutenberg dan Revolusi Salah Satu Peristiwa Paling Penting dalam Sejarah Media dan KomunikasiSejarah Pers di Zaman Kuno Perkembangan Komunikasi Tertulis dan Pertukaran Informasi
- Di Inggris, “The London Gazette” dianggap sebagai salah satu surat kabar tertua yang masih bertahan hingga saat ini.
- The London Gazette pertama kali terbit pada tahun 1665 selama Perang Inggris-Belanda. Awalnya dikenal sebagai “The Oxford Gazette,” surat kabar ini menjadi terkenal di kalangan pejabat pemerintah dan militer.
4. La Gazette (1631):
- Di Prancis, “La Gazette” didirikan oleh Théophraste Renaudot pada tahun 1631. Surat kabar ini mendapatkan dukungan kerajaan Prancis dan memainkan peran penting dalam menyebarkan informasi resmi.
5. Development di Amerika:
- Di Amerika Serikat, surat kabar pertama yang diterbitkan adalah “Publick Occurrences Both Forreign and Domestick,” yang muncul di Boston pada tahun 1690. Namun, surat kabar ini dilarang oleh pemerintah setelah satu edisi.
Surat kabar pada abad ke-17 memberikan kontribusi signifikan dalam membentuk budaya informasi dan pembacaan publik. Meskipun terbatas dalam cakupannya dan terkadang dikendalikan oleh pemerintah atau otoritas tertentu, surat kabar menjadi instrumen utama dalam menyebarkan berita dan membangun minat terhadap perkembangan dunia.