SUKABUMI EKSPRES – Apel pagi gabungan dalam rangka persiapan Pemilu 2024 di lingkup Pemerintah Kota Sukabumi digelar di halaman Setda Balai Kota Sukabumi, Senin (12/2). Apel sekaligus juga merayakan Hari Jadi Radio Swara Perintis 93,1 FM Kota Sukabumi yang ke-5.
Pada momen tersebut, Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menekankan aparatur sipil negara (ASN) sebagai pelayan masyarakat dapat memastikan pemilu berjalan dengan lancar, adil, dan demokratis.
“Apel pagi ini dalam rangka persiapan Pemilu 2024 dan mengingatkan bahwa kita semua adalah bagian integral dari mesin pemerintahan yang menjalankan roda kehidupan di kota ini,” ujar Kusmana.
Baca Juga:Januari Terjadi Inflasi Sebesar 0,47 PersenPasukan Pengamanan Pemilu Mulai Digeser ke TPS
14 Februari merupakan hari Hpemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024. Momen itu akan menentukan arah masa depan semua dan menjadi tonggak penting dalam perjalanan demokrasi.
Kusmana mengingatkan sebagai pelayan publik, ASN harus memberikan contoh teladan dalam menjalankan hak-hak sebagai warga negara.
Sebagai pelayan masyarakat, aparatur memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa proses pemilihan ini berjalan dengan lancar, adil, dan demokratis.
“Sebagai aparatur pemerintah, ada beberapa hal yang ingin saya tekankan kepada kita semua yakni netralitas dan integritas. Tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik praktis atau mendukung salah satu kandidat secara terbuka,” tegasnya.
Karena itu Kusmana mengajak untuk meningkatkan profesionalisme dan tetap fokus pada tugas-tugas pelayanan publik tanpa memihak kepada pihak manapun.
Sebagai penegak hukum, memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap tahapan dalam proses pemilihan berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 dilaksanakan dengan keteraturan, transparansi, dan keadilan,” ungkap Kusmana.
Baca Juga:Harga Beras Terus Naik Dipicu Pasokan akibat Faktor CuacaDiduga Hasil Pencucian Uang, KPK Sita Rumah Mewah SYL di Jakarta
Meskipun tengah berlangsungnya proses pemilihan, tugas-tugas pelayanan publik tidak boleh terbengkalai.
Aparatur, kata Kusmana, tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat tanpa memandang latar belakang politik atau preferensi pribadi. Sebab, kepentingan masyarakat harus selalu menjadi prioritas utama.
“Kita memiliki peran penting dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya Pemilu dan hak-hak mereka sebagai pemilih,” cetus Kusmana. (rls)