Nasdem akan Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran

763942_1200111111111111111111111.webp
Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menggelar pertemuan tertutup sekitar satu jam, di Istana
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES— Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menggelar pertemuan tertutup sekitar satu jam, di Istana, Jakarta, Minggu (18/2/2024).

Jokowi mengakui pertemuannya dengan Paloh membahas tentang situasi politik pasca Pemilu. Namun Jokowi menegaskan dirinya hanya menjadi jembatan. Sementara urusan politik ia serahkan ke partai-partai politik.

“Saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya, urusan urusan urusan politik itu urusan partai partai,” kata Jokowi, Senin (19/2/2024).

Baca Juga:Data Kemenkes 57 Petugas Pemilu MeninggalBupati Apresiasi Kinerja Perangkat Daerah Mengawal Pemilu 2024 Aman dan Lancar

Jokowi tak ingin ambil pusing siapa yang lebih dulu mengundang pada pertemuan itu. Yang jelas, pertemuannya akan bermanfaat bagi perpolitikan di tanah air.

“Saya kira dua duanya, tidak perlu siapa yang undang, siapa yang diundang, nggak perlu yang penting memang ada pertemuan dan itu akan sangat bermanfaat bagi perpolitikan kita, bagi negara, saya kira yang paling penting itu,” katanya

Sebelumnya Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan, Jokowi yang mengundang Surya Paloh makan malam.

“Kehadiran Ketua NasDem Pak Surya Paloh di Istana Negara adalah memenuhi undangan makan malam Presiden Jokowi,” kata Hermawi pada Minggu (18/11).

Pengakuan berbeda datang dari Koordinator Staf Presiden Ari Dwipayana. Ia menegaskan, pertemuan itu atas inisiatif Surya Paloh.

“Sebelumnya, Bapak Surya Paloh menyampaikan permohonan untuk menghadap Bapak Presiden,” kata Ari Dwipayana.

Ia menyebut, pertemuan Jokowi dan Paloh membahas situasi nasional, dinamika politik, dan pemilu. (Pram/fajar)

 

0 Komentar