SUKABUMI EKSPRES – Ramai jadi sorotan publik, pasalnya terdapat sejumlah anggota Satuan Tugas (Satgas) Linmas di Nagan Raya, Provinsi Aceh mengamuk dan merusak sarana kantor camat setempat.
Diketahui, ngamuknya puluhan Satgas tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Saiful Bahri.
“Masalah ini sedang kami tangani,” kata Saiful Bahri
Kabarnya puluhan anggota Satgas tersebut tak hanya mengamuk, namun juga mogok kerja setelah menerima uang honor yang hanya sebesar Rp800 ribu per orang, hal ini diduga karena tidak sesuai dengan beban kerja.
Baca Juga:Kemendikbudristek Resmi Buka KIP Kuliah Merdeka 2024, Simak Jadwal dan Syarat Pendaftarannya!Film "Siksa Kubur" Siap Tayang 10 April, Berikut Bocoran Keseruannya
Saiful juga mengungkapkan, uang honor yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada 50 orang Satgas Linmas Nagan Raya tersebut hanya sebesar Rp800 ribu per orang, hingga mengacu pada ketentuan pelaksanaan Pemilu Tahun 2019 lalu.
Namun syukurnya, Saiful mengungkapkan bahwa suasana pleno hasil Pemilu 2024 di tingkat kecamatan berada dalam situasi kondusif, meski banyak Satgas Linmas yang sudah tidak mau melaksanakan tugasnya.
Dampak kejadian:
- Aksi perusakan tersebut telah mengganggu aktivitas di Kantor Camat Beutong Ateuh Banggalang.
- Peristiwa ini juga telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
Catatan:
- Penting untuk diingat bahwa informasi ini masih berkembang dan mungkin ada perubahan di kemudian hari.
- Diharapkan semua pihak dapat menahan diri dan menyelesaikan permasalahan ini dengan cara yang damai.