Untuk di Kota Sukabumi sendiri, BTPN Syariah sudah hadir sejak 2011. Salah satu sentra berprestasi berada di Kampung Joglo RT02 RW03, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.
“Sentra yang sudah berdiri sejak 2012 lalu ini terdiri dari 19 orang ibu-ibu, mereka memiliki usaha di berbagai sektor, mulai dari usaha pertanian, perkebunan, perdagangan dan produksi makanan,” jelasnya.
Untuk di Sentra Kampung Joglo ini, kata Ainul menjelaskan ada sesuatu yang menarik dan patut mendapat perhatian.
Baca Juga:Cuaca Ekstrem Dominasi BencanaEV 4 Wheels Makin Beragam, PLN Sediakan Layanan Home Charging Bagi Pembeli Mobil Listrik Chery
Yakni, salah satu nasabah bernama Ibu Ai Reni yang bergabung menjadi nasabah BTPN Syariah sejak tahun 2016 dengan pembiayaan awal sebesar Rp3 juta yang digunakan untuk modal usaha memproduksi cheese stick kini usahanya berkembang hingga mampu mempekerjakan saudaranya dan saat ini dia telah mendapat pembiayaan dari BTPN Syariah hingga Rp20 juta.
“Tak main-main, berkat kerja kerasnya omzet yang didapat Ibu Ai Reni pun terus meningkat dari tahun ke tahun. Jika awal berjualan cheese stick nya hanya sekitar Rp200 ribu per minggu, kini di tahun 2024 sudah mencapai Rp2 juta-Rp3 juta per minggu, ” bangga Ainul
Keberhasilan yang diraih Ibu Ai Reni dan ibu-ibu nasabah lainnya, tambah Ainul, tak terlepas dari pendampingan yang dilakukan oleh Community Officer. Mereka bertugas mendampingi langsung ibu-nasabah BTPN Syariah melalui PRS yang diadakan setiap dua minggu sekali.
“Dalam setiap PRS, community officer mendampingi ibu-ibu nasabah melakukan kegiatan perbankan, mulai dari memberikan pembiayaan, membayar cicilan, hingga menabung. Selain itu mereka pun kerap melakukan pemberdayaan dengan membawa akses pengetahuan kepada nasabah,” tutupnya (rls)