SUKABUMI EKSPRES – Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Sukabumi fokus mengimplementasikan tiga strategi.
Ketiga strategi itu yakni pengelolaan keuangan untuk mencapai predikat WTP, peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), dan pengelolaan barang milik daerah.
“Kegiatan FPD (forum perangkat daerah) ini untuk menyiapkan perencanaan pada 2025. Kami di BPKPD memprioritaskan tiga remcana strategis,” ujar Sekretaris BPKPD Kota Sukabumi Rachman Gania kepada wartawan seusai FPD di salah satu hotel, Senin (26/2).
Baca Juga:Residivis Curanmor di Jampangtengah Diciduk Polres SukabumiSekolah Ramah Anak Bisa Cegah Kekerasan Pelajar
Disinggung soal banyaknya aset daerah yang hilang, lanjut Rachman, sebetulnya itu bukan hilang tetapi belum tercatat dalam neraca aset yang ada.
Kemudian dari bidang BMD juga saat ini sedang melaksanakan proses rekonsiliasi di SKPD terkait aset yang ada.
“Tentunya nanti dengan rekonsiliasi tersebut saya berharap aset-aset yang di lingkungan Pemkot Sukabumi bisa tercatat dengan baik,” harapnya.
Tidak hanya itu, pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan PAD Kota Sukabumi. Salah satunya dengan melakukan pengawasan perpajakan.
Seperti yang sudah dilaksanakan sebelumnya dalam peningkatan PAD dari sektor pengawasan wajib pajak dengan dibantu alat rekam transaksi.
“Nanti ke depan alat tersebut akan dipasang secara masif di beberapa wajib pajak dan tidak lepas dari bantuan pihak ketiga serta merambah ke jenis pajak lainnya di luar hotel dan restoran,”pungkasnya. (mg4)