SUKABUMIEKSPRES – Ramadhan telah tiba, tandanya untuk umat Muslim wajib untuk menjalankan ibadah puasa sebulan penuh.
Puasa adalah menahan lapar dan hawa nafsu dari sebelum terbit mentari sehingga tenggelam.
Selain manfaat puasa bagi ketakwaan umat muslim, ternyata adanya manfaat pula untuk kesehatan jasmani.
Baca Juga:9 Kegiatan saat Bulan Suci Ramadhan yang Akan Menambahkan Pahala Inilah Jadwal 1 Ramadan 2024 Menurut Muhammadiyah, Pemerintah dan NUÂ
Simak lebih lanjut apa saja manfaat puasa untuk kesehatan.
Manfaat Puasa buat Kesehatan Tubuh.
Mempunyai tubuh yang selalu sehat adalah harapan pola orang, dengan aneka macam-macam cara ditempuh mulai dari menjaga pola makan sampai mengonsumsi suplemen-suplemen tambahan.
1. menaikkan kesehatan kardiovaskular.
Ini merupakan keliru satu manfaat puasa yang utama, terutama untuk orang yang mempunyai masalah kesehatan terkait sindrom metabolik, yang mempunyai banyak manfaat terhadap kardiovaskular secara langsung.
Berpuasa bisa mempertinggi fungsi kardiovaskular, komposisi darah, serta tekanan darah. Mereka yg menderita diabetes tipe dua atau kolesterol tinggi mungkin bisa menjalani puasa buat mengatasi beberapa dilema kesehatan terkait.
2. Menurunkan tekanan darah.
Waktu berpuasa, tidak sedikit orang yg mengalami tekanan darah rendah, terutama selama minggu pertama puasa Ramadan. tapi, bukan hanya manfaat puasa yang bisa menurunkan tekanan darah, pula asupan garam secara signifikan lebih rendah serta peningkatan kehilangan garam melalui urine.
3. Menurunkan gula darah.
Hanya pada beberapa hari pertama menunda lapar dan haus, manfaat puasa dapat menurunkan kadar gula darah lebih asal 30%, ini artinya hasil yang signifikan bagi siapa pun yang menderita hiperglikemia atau kadar gula dara tinggi. Penurunan gula darah umumnya membentuk orang mencicipi tenaga yang berkurang, tetapi kadar gula darah pada tubuh harus permanen stabil ketika menjalankan puasa.
4. Membantu membuang lemak.
Berpuasa atau makan makanan berlemak sehat membantu tubuh mengurangi lemak atau ketosis. Ketosis membantu tubuh membakar cadangan lemak. Lemak sentral berlebih yang tersimpan di lebih kurang organ, mirip hati serta ginjal, Mengganggu fungsi organ tubuh.
Puasa, terutama puasa intermiten (puasa beberapa ketika pada satu hari) dapat membantu tubuh mencapai ketosis lebih cepat daripada pembatasan kalori. Satu penelitian menemukan bahwa manfaat puasa secara signifikan dapat menaikkan metabolisme lemak di tubuh insan.