SUKABUMI EKSPRES— Hasan Nasbi, pendiri Cyrus Network, memberikan pandangannya mengenai sosok yang layak menjadi pemimpin di Indonesia.
Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari unggahan akun Instagram gaspoll.bro, Hasan mengungkapkan pemikirannya yang mendalam mengenai sosok ideal pemimpin setelah Jokowi.
Menurut Hasan, dirinya sering berdiskusi dengan Presiden Jokowi dan memahami bahwa pondasi-pendasi yang telah diletakkan oleh Jokowi tidak boleh terputus.
Baca Juga:Masyarakat Desa Mekarsari Ciemas, Retakan Tanah Kembali TerjadiTMMD ke-119 Dipastikan Selesai Sesuai Perencanaan
“Saya itu banyak diskusi dengan pak Jokowi. Kira-kira saya memahami lah. Pondasi-pondasi yang diletakkan pak Jokowi ini gak boleh terputus,” kata Hasan dikutip pada Senin (26/2/2024).
Hasan meyakini bahwa Indonesia harus menjadi negara industri maju, sesuai dengan panduan yang telah dibayangkan.
“Kita harus jadi negara industri maju, itu panduan yang sudah dibayangkan. Tapi kan pilotnya harus ganti-ganti nih, nahkodanya kan harus ganti-ganti,” ucapnya.
Namun, Hasan juga menegaskan bahwa setiap lima tahun, negara membutuhkan nakhoda atau pilot yang baru.
Ia mengingatkan bahwa jika nakhoda yang terpilih tidak memiliki arah yang jelas, maka kapal bangsa bisa saja nyasar.
“Kalau nakhoda gak tahu arah, nyasar juga nih kapal,” lanjutnya.
Ketika menyinggung tentang beberapa tokoh potensial, Hasan memberikan pandangannya.
Dia mengakui Anies Baswedan sebagai sosok yang pintar di antara tiga calon presiden (Capres).
Namun, menurutnya, adaptasi Anies jika menjadi presiden mungkin akan memakan waktu yang lama.
Baca Juga:Desa Citepus Miliki Indeks Kemajuan Paling TinggiBerebut Gelar Duta Baca Kota Sukabumi
“Mas Anies menurut saya dia pintar, dia mungkin bisa belajar dengan baik. Tapi adaptasinya pasti lama,” cetusnya.
Sementara itu, Hasan memberikan pandangannya tentang Ganjar Pranowo, yang menurutnya terkesan sangat lokal.
Dari segi wawasan dan pengetahuan, Hasan menilai Ganjar Pranowo masih terbatas.
Namun, ketika berbicara tentang geopolitik, Hasan menyatakan bahwa sosok yang paling mengerti adalah Prabowo Subianto.
Menurutnya, Prabowo memahami dengan baik bagaimana Indonesia harus berinteraksi dengan negara-negara lain dan memiliki visi detail tentang bagaimana Indonesia bisa menjadi negara maju.
“Apalagi soal geopolitik ini, yang paling ngerti menurut saya pak Prabowo. Yang mengerti negara ini harus bagaimana dengan kita, kita harus bagaimana dengan negara secara detail atau perkawasan itu pak Prabowo,” tandasnya.