SUKABUMI EKSPRES – Duta Baca Kota Sukabumi asal Kecamatan Warudoyong, Khalisa Muslimah, memiliki dua program untuk meningkatkan budaya literasi di tingkat masyarakat.
Kedua program tersebut adalah Yuk Talking Tentang Literasi Kota Sukabumi (Yu Talks) dan Library Upgrade.
Khalisa menjelaskan bahwa Yu Talks merupakan kanal media sosial yang dibuatnya dan memuat berbagai informasi mengenai literasi.
Baca Juga:Kinerja ASN jangan Kendur Selama RamadanNaiknya IHK Picu Inflasi di Kota Sukabumi
Program ini dijalankan karena menurutnya masih banyak informasi terkait literasi yang belum diketahui masyarakat.
“Yu Talks itu merupakan kanal media yang berfokus pada literasi seperti mengangkat informasi mengenai perpustakaan, karena masih banyak belum tahu ternyata kecamatan dan kelurahan memiliki perpustakaan,” kata Khalisa dikutip dari portal.sukabumikota.go.id, Rabu (13/3).
Sedangkan Library Upgrade merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan ke perpustakaan dengan cara menata ulang ruangan perpustakaan.
Program yang awalnya diberi nama bedah perpus dan ditargetkan dilaksanakan di perpustakaan sekolah tersebut, menurutnya telah dilaksanakan di MAN 2 Kota Sukabumi.
“Awalnya namanya Bedah Perpus. Ini seperti makeover perpus. Melalui program ini saya membantu teman–teman di sekolah menghias ulang perpustakaan untuk meningkatkan kunjungan. Keduanya sudah dijalankan. Untuk Yu Talks telah ada beberapa postingan dan library upgrade sudah dilaksanakan pula di MAN 2,” jelasnya.
Selain dua program tersebut, Khalisa juga menerangkan bahwa Duta Baca Kota Sukabumi akan dilibatkan dalam berbagai program literasi di tingkat kecamatan.
Sementara Camat Warudoyong, Sandra Teguh Utama, mengharapkan keberadaan juara Duta Baca dari Kecamatan Warudoyong akan lebih meningkatkan gerakan literasi, terutama di kalangan anak dan remaja.
Baca Juga:KPU akui WNI kurang antusias ikuti PSU Kuala LumpurKetum Golkar: Niatkan puasa untuk meraih derajat muttaqin
“Mudah–mudahan bisa sama–sama berkontribusi bagaimana menyosialisasikan literasi ke anak–anak dan remaja dibantu oleh Duta Baca. Selain sosialisasi bisa juga memberikan inspirasi dan semangat agar mereka giat dalam literasi,” ujarnya.
Sandra menyebutkan, gerakan literasi di wilayahnya dari segi sarana dan prasarana telah didukung Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di empat kelurahan.
Selain itu, Kecamatan Warudoyong pun mendapatkan fasilitas Kotak Literasi Cerdas (Kolecer) yang ditempatkan di kantor kecamatan. (ist)