SUKABUMI EKSPRES – Belasan warga Kampung Situ Awi RT 02 Kelurahan Karangtengah Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi terimbas banjir limpasan, Selasa (23/4) petang.
Bencana hidrometeorologi itu dipicu tingginya intensitas curah hujan dalam waktu cukup lama.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taupik, mengatakan banjir limpasan berasal dari aliran Sungai Ciseupan. Tingginya curah hujan mengakibatkan debit air meluap hingga ke permukiman warga.
Baca Juga:Tingkatkan Citra dan Reputasi Destinasi WisataKelompok Tani Mucekil Dirikan Kebun Wisata
“Hasil asesmen di lapangan, di Kampung Situ Awi terdapat 18 rumah yang terdampak banjir limpasan. Rumah yang terdampak dihuni 11 kepala keluarga atau sebanyak 38 jiwa,” kata Novian dihubungi melalui aplikasi perpesanan, Selasa malam.
Imbas banjir limpasan mengakibatkan rumah warga terendam air. Ketinggiannya kira-kira mencapai lutut orang dewasa.
“Seiring meredanya hujan, banjir limpasan juga sudah mulai kembali surut,” ujarnya.
Selain di Kampung Situ Awi, bencana hidrometeorologi lainnya juga terjadi di beberapa lokasi. Hingga Selasa malam setidaknya ada enam titik lokasi bencana.
Data BPBD setempat, curah hujan tinggi mengakibatkan dahan pohon patah di Jalan Jenderal Sudirman (eks Terminal Sudirman), banjir limpasan terjadi di Kampung Situ Awi RT 02 dan Jalan Palasari RT 03 Kelurahan Karangtengah Kecamatan Gunungpuyuh serta di Jalan Sarasa RT 02/05 Kelurahan Babakan Kecamatan Cibeureum.
Sementara tanah longsor terjadi di dua lokasi di Jalan Merbabu Kampung Cipelang Gede RT 02/04 dan Kampung Tanjungsari RT 05/04 Kelurahan Karangtengah Kecamatan Gunungpuyuh.
“Banjir limpasan di Jalan Sarasa akibat sumbatan sampah pada drainase,” ujarnya.
Baca Juga:Nilai Investasi Sudah Capai Rp360 MiliarPDIP Siap Jadi Koalisi ataupun Oposisi
BPBD mengerahkan personel ke sejumlah titik lokasi bencana. Asesmen sekaligus penanganan pun dilakukan.
“Seperti di Jalan Merbabu, material tanah longsor sempat menutup jalan. Petugas di lapangan langsung membersihkan lumpur dan tanah yang menutup badan jalan dibantu petugas damkar yang mengerahkan unit armada,” pungkasnya. (ist)