SUKABUMI EKSPRES– Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan partai-nya menyerahkan segala keputusan soal Koalisi Indonesia Maju kepada calon presiden terpilih RI Prabowo Subianto.
“Kita serahkan kepada Pak Prabowo karena beliau sebagai presiden terpilih sekaligus menjadi pemimpin koalisi,” kata AHY kepada wartawan ketika ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
Sebagai salah satu partai pengusung pasangan Prabowo-Gibran, ujar dia, Demokrat pada prinsipnya akan memberi dukungan dan masukan yang diperlukan untuk membentuk koalisi yang kuat, bukan hanya di pemerintahan tetapi juga di parlemen.
Baca Juga:Dedi Mulyadi Masih Tunggu Keputusan Partai Terkait Pilgub JabarPengamat: Ada Kesan Anies Mulai Ditinggalkan Partai Pendukung
Ia pun meyakini bahwa Prabowo memiliki perhitungan yang baik untuk mempersiapkan pemerintahan Indonesia ke depan.
Namun, AHY mengingatkan bahwa dalam koalisi, yang terpenting bukan hanya berapa banyak partai yang bergabung.
“Bahwa sekali lagi bukan besar-besaran koalisi, tetapi juga solid, kompak, setia. Karena dalam perjalanannya kita juga tahu awalnya kompak, kemudian di tengah jalan bisa rontok satu per satu. Ini lah sebenarnya yang kita butuhkan stabilitas koalisi. Jadi bukan hanya di awal, bukan hanya di tengah, tetapi juga sampai dengan akhir,” tutur dia.
Sebelumnya, Prabowo berkunjung ke Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa tak lama setelah KPU menetapkan dirinya dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan presiden-wakil presiden terpilih di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu.
Usai pertemuan yang berlangsung tertutup selama satu jam, Prabowo yang adalah Ketua Umum Partai Gerindra dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan siap bekerja sama selepas selepas kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Keinginan itu, Muhaimin menjelaskan, dia sampaikan kepada Prabowo, demi mewujudkan agenda-agenda pembangunan ke depan, yang ujungnya ialah kemajuan bangsa dan kemakmuran rakyat.
“PKB dan Gerindra sebagai partai yang selama ini bekerja sama di parlemen maupun di eksekutif ingin terus bekerja sama lebih produktif lagi, apalagi Pak Prabowo sebagai presiden terpilih akan menghadapi berbagai agenda pembangunan yang begitu menantang di masa yang akan datang,” kata Muhaimin.
Baca Juga:Pemkab Gelar Upacara Hari OTDA ke 28 Tingkat Kabupaten SukabumiBupati Minta Dinkes Wujudkan Formula Pelayanan Kesehatan Terbaik
Dalam kontestasi Pilpres 2024, Prabowo-Gibran berada dalam kubu yang berseberangan dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.