SUKABUMI EKSPRES – Puluhan pohon yang tersebar di berbagai wilayah di Kota Sukabumi terdeteksi membahayakan karena berpotensi rawan tumbang. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) setempat pun melakukan langkah pemangkasan.
Kepala Seksi Pertamanan DPUTR Kota Sukabumi, Fajar Rahmansyah, mengatakan kurun empat bulan terakhir, DPUTR telah memangkas hampir 40 pohon karena dinilai berpotensi menimbulkan bencana.
Indikasi potensi kerawanan pohon tumbang itu berdasarkan laporan melalui layanan Siap Jaga Laksanakan 24 jam atau Sigalak Tajam.
Baca Juga:BPBD Sasar Dampak Gempa GarutPAN Yakini Masa Transisi Jokowi ke Prabowo tak Akan Ada Hambatan
“Tindakan pemangkasan yang kami lakukan tidak terlepas kondisi cuaca hujan deras disertai angin kencang yang dalam beberapa waktu terakhir,” kata Fajar, Rabu (1/5).
Dengan pemangkasan dahan atau dikenal dengan istilah pruning itu diharapkan potensi bencana seperti pohon tumbang dapat diminimalkan. Mayoritas pepohonan yang di-pruning berada di sejumlah ruas jalan.
“Ini untuk mengurangi potensi pohon tumbang dan menghindari hal yang tidak diinginkan. Ini juga ada yang berasal dari aduan masyarakat,” jelasnya.
Pemangkasan dahan dilakukan pada pohon yang memiliki beberapa kriteria seperti berusia tua. Dalam upaya mitigasi bencana, DPUTR kerap melakukan pengawasan terutama di beberapa ruas jalan yang ditanami banyak pohon.
“Jalan Bhayangkara statusnya masih rawan, terus Jalan Suryakencana juga terus kita pantau, dan Jalan Lingkar Selatan yang ditanami banyak pohon trembesi,” pungkasnya. (ist)