SUKABUMI EKSPRES – Konsep smart city di Kota Sukabumi masih perlu ditingkatkan. Di antaranya bisa dilakukan dengan mempelajari berbagai inovasi yang sudah diterapkan di daerah lain.
Hal itu diungkapkan Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum Setda Kota Sukabumi, Mohamad Hasan Asari, di sela kegiatan bimbingan teknis evaluasi implementasi smart city, Selasa (21/5).
Hasan mengharapkan melalui bimtek ini dapat dirumuskan berbagai perencanaan yang tepat dalam pelaksanaan smart city di masa mendatang.
Baca Juga:Belum Ada Laporan Dampak Kerusakan Gempa Magnitudo 4,6Terduga Pelaku Penganiaya Perias Pengantin jadi DPO
Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, menerangkan keberhasilan penerapan smart city tidak hanya menjadi tanggung jawab pihaknya, tetapi juga melibatkan peran aktif seluruh perangkat daerah.
“Selama ini pengembangan smart city dan e–government selalu dianalogikan menjadi tugas dari Diskominfo. Padahal ini sebenarnya tugas bersama. Apalagi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) kini sudah menjadi indikator utama dalam evaluasi pembangunan. Jadi harus di-support dari segi pembiayaan, teknis, bahkan harus didukung pimpinan tertinggi,” kata Rahmat.
Dia menerangkan bahwa penerapan smart city di Kota Sukabumi akan diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang tengah disusun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
“Dengan kegiatan ini akan kita evaluasi posisi kita sekaligus mengidentifikasi langkah yang tepat untuk menuju tujuan bersama. Kemudian smart city ini akan kita sinkronkan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,” ucapnya. (ist)