SUKABUMI – Harga telur ayam di Kota Sukabumi terpantau turun. Semula harganya Rp28 ribu, kini turun menjadi Rp27 ribu per kilogram.
Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi, M Rifki mengatakan, turunnya harga telur ayam akibat pasokan dari peternak lebih banyak dibanding jumlah permintaan konsumen.
“Peternak sudah memasuki masa panen sementara jumlah permintaan tetap sehingga harga turun,” ujar Rifki kepada wartawan, kemarin (4/8).
Baca Juga:PKS Gandeng Parpol Besutan Prabowo Usung Fahmi di Pilwalkot SukabumiMasyarakat Sagaranteun Geger Penemuan Mayat Gantung Diri
Komoditas lain yang harganya terpantau turun yakni beberapa jenis cabai. Di antaranya cabai rawit merah dari Rp80 ribu menjadi Rp75 ribu per kilogram. “Turunnya sekitar Rp5 ribu per kg,” ungkapnya.
Apabila permintaan terus mengalami penurunan maka akan berdampak juga terhadap penurunan harga komoditas. “Penyebab turun naiknya harga itu tergantung jumlah permintaan konsumen. Misalkan permintaan naik maka harga juga akan melonjak,” tuturnya.
Pengawasan terhadap perkembangan harga dan stok terus dilakukan. Hingga saat ini ketersediaan barang masih tergolong aman serta lancar. “Setiap hari kami melakukan pemantauan harga bapokting dan juga memastikan untuk stok masih aman,” tukasnya. (mg4)