Indosat Group dan Google Cloud Hadirkan Solusi Sovereign dan Edge Cloud bagi Indonesia

IST
Kemitraan ini memungkinkan sektor publik dan industri penting di Indonesia untuk memanfaatkan kemampuan terdepan Google Cloud, sesuai dengan undang-undang keamanan nasional negara.
0 Komentar

Menyediakan Beban Kerja dan Layanan Intensif Data di mana Saja

Melalui GDC, perusahaan dapat mengakses fitur inti (misalnya Workbench, Pipelines, Predictions) dari Vertex AI — platform AI perusahaan Google Cloud, yang memungkinkan mereka mengembangkan dan menerapkan machine learning (ML) tingkat lanjut serta aplikasi penelusuran AI generatif dengan cepat untuk mengambil dan menganalisis data dengan mudah di lokasi pilihan mereka.

Model ML yang telah dilatih sebelumnya untuk Speech-to-Text, penerjemahan, dan optical character recognition (OCR)—dengan dukungan untuk lebih dari 100 bahasa termasuk Bahasa Indonesia—juga dapat diakses secara langsung.

Perusahaan juga dapat mengakses sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak Google Cloud yang lebih luas dan krusial untuk penerapan aplikasi AI secara lancar di lingkungan yang sepenuhnya terputus atau di ujung jaringan. Ini termasuk Google Kubernetes Engine (GKE), GPU NVIDIA Tensor Core, mesin database AlloyDB Omni portabel, dan Dataproc untuk menjalankan analisis data open-source.

Baca Juga:Inflasi Kabupaten Sukabumi Cukup TerkendaliAHY Usung Iyos-Zainul Maju di Pilbup Sukabumi

Chief Executive Officer, Google Cloud Thomas Kurian mengatakan, sektor publik dan industri yang diregulasi di Indonesia memerlukan solusi yang memenuhi persyaratan kedaulatan data dan regulasi yang ketat.

“Kemitraan kami dengan Indosat Group akan memperkenalkan solusi cloud berdaulat lokal dan edge cloud generasi berikutnya untuk memberdayakan sektor publik dan perusahaan yang diregulasi untuk mempercepat transformasi digital sesuai ketentuan mereka sendiri,” ungkapnya.

Thomas Kurian melanjutkan layanan AI kami yang unggul dan infrastruktur cloud terdistribusi yang dirancang aman, dipadukan dengan keahlian teknologi Indosat.

“Niscaya akan membantu pelaku bisnis menganalisis data lebih baik, mendapatkan wawasan, meningkatkan produktivitas, dan menjalankan aplikasi AI modern,” pungkasnya. (*/sya)

0 Komentar